1. Kandang Box
Kandang box dapat dibuat dari berbagai bahan seperti kayu, bambu, papan,
triplex, gardus, kawat ram dan sebagainya. Kandang box digunakan untuk
anak itik umur 1 hari hingga 14 hari di mana pada masa ini itik
membutuhkan tempat yang hangat serta nyaman.
Kontruksi kandang box adalah sebagai berikut :
a. Kandang box dapat dibuat berbentuk empat persegi, bundar ataupun bujursangkar.
b. Ukuran kandang box dapat dibuat sesuai keinginan dan bahan yang ada.
Adapun contoh ukuran kandang dapat dibuat sebagai berikut : 1m x
2m, 1m x 1m, 1.5m x 1.5m atau 2m x 2m.
c. Tinggi kandang 1 meter dan kandang dapat dibuat bertingkat.
d. Dinding kandang diberi ventilasi, lantai kandang dibuat dari kawat ram atau bilah bambu.
e. Tempat makan dan minum dapat di letakan di luar ataupun di dalam kandang box
f. Sumber panas diletakan di dalam kandang dan suhunya dapat diatur sesuai umur itik
2. Kandang Ren
Kandang ren adalah tipe kandang tempat pembesaran ataupun pemeliharaan
induk itik, kandang dapat dibuat bertingkat ataupun lantai tanah yang
dialasi litter. Litter kandang dapat menggunakan jerami, sekam padi
ataupun bahan lainnya sesuai ketersediaan bahan. Ukuran kandang dapat
disesuikan dengan kondisi dan bahan setempat dengan memperhatikan
kepadatan ruang kandang dan jumlah itik yang dipelihara.
Kandang Ren
Kandang ren terbagi dalam dua bagian yaitu tempat berteduh, beristirahat
ataupun sebagai tempat bertelur untuk induk petelur serta ren sebagai
tempat bermain ataupun sebagai tempat makan dan minum ternak itik.
Halaman kandang ren dapat pula dibuat kolam, khusus untuk itik petelur
tetas di mana proses perkawinan antara itik jantan dan betina akan lebih
maksimal sehingga kebutuhan telur tetas lebih terjamin.
3. Kandang Postal
Kandang postal adalah seperti gambar di bawah ini. Konstruksi kandang
postal dengan dinding dari belahan-belahan bambu ataupun kawat ram
ditujukan untuk sistem pemeliharan itik secara intensif.
Kandang Postal
4. Kandang Batere
Kandang batere untuk ternak itik adalah kandang yang dibuat untuk sistem
pemeliharaan intensif di mana setiap ruang kandang ditempati satu ekor
itik. Dengan menggunakan kandang ini, peternak dapat mengawasi
perkembangan setiap ternak baik produksi, kesehatan, pakan dan lain
sebagainya.
5. Sanitasi Kandang
.
Keberhasilan dalam usaha ternak itik tidak lepas dari keadaan kandang
yang bersih dan bebas dari berbagai sumber penyakit. Untuk
mengantisipasi hal tersebut maka perlu dilakukan program sanitasi yang
meliputi pembersihan kandang dari kotoran ternak serta mencucihamakan
(desinfektan) kandang dengan obat-obatan pembasmi kuman.
.
Cara melakukan desinfektan :
1. Obat pembunuh kuman dilarutkan dengan dosis 10 ml/1 liter air
2. Semprotkan campuran tersebut ke seluruh ruang kandang
3. Selanjutnya kandang dibiarkan selama seminggu
4. Apabila dianggap perlu, lakukan fumigasi (pengasapan)