1. Itik Manila
Itik jenis ini awalnya diternakkan di Brasil. Banyak penamaan pada itik
jenis ini. Antara lain, itik pato (Brasil), itik muskus atau muscovy
duck (Inggris), moschus-ente (Jerman), canard de barbarie (Prancis),
entok atau itik manila (Indonesia). Adapun nama ilmiahnya adalah cairina
moschata (bahasa Latin). Ciri-ciri itik jenis adalah sebagai berikut.
- Kepalanya besar dan berjambul.
- Pada pangkal paruh dan mukanya terdapat banyak kutil.
- Lehernya tidak terlalu panjang, tetapi kuat.
- Badannya lebar dan berat berdaging (lebih berat dari itik jenis lainnya). Beratnya antara 3 sampai 3,5 kg.
- Itik ini tidak cuma mempunyai ukuran yang besar, tetapi juga memiliki daya mengeram yang baik.
- Jika itik ini dikawinkan dengan itik taiwan yang sejenis entok, maka perkawinan ini menghasilkan keturunan itik penghasil daging yang kualitasnya baik dengan berat 2,5 kg sampai 3 kg.
- Sayapnya kuat dan panjang sehingga itik manila dapat terbang.
- Warna bulunya kebanyakan hitam atau kehitam-hitaman, tetapi ada juga yang berwarna putih.
2.Itik Branti
- Kepalanya besar dan berjambul.
- Pada pangkal paruh dan mukanya terdapat banyak kutil.
- Lehernya tidak terlalu panjang, tetapi kuat.
- Badannya lebar dan berat berdaging (lebih berat dari itik jenis lainnya). Beratnya antara 3 sampai 3,5 kg.
- Itik ini tidak cuma mempunyai ukuran yang besar, tetapi juga memiliki daya mengeram yang baik.
- Jika itik ini dikawinkan dengan itik taiwan yang sejenis entok, maka perkawinan ini menghasilkan keturunan itik penghasil daging yang kualitasnya baik dengan berat 2,5 kg sampai 3 kg.
- Sayapnya kuat dan panjang sehingga itik manila dapat terbang.
- Warna bulunya kebanyakan hitam atau kehitam-hitaman, tetapi ada juga yang berwarna putih.
2.Itik Branti
Itik branti merupakan itik hasil persilangan antara entok betina dan
itik alabio atau antara entok betina dan itik tegal. Hasil persilangan
dengan itik alabio menghasilkan anak itik yang beratnya bisa mencapai
2,5 kg sampai 3 kg per ekor pada umur dua minggu. Adapun yang
disilangkan dengan itik tegal, hanya menghasilkan anak itik yang
beratnya 1,5 kg per ekor pada umur yang sama.
3. Itik Peking
3. Itik Peking
Itik jenis ini termasuk yang paling banyak diternakkan sebagai itik
pedaging. Beratnya bisa mencapai antara 3,5 kg sampai 5 kg. Dagingnya
lembut dan berwarna kekuningan. Ciri-ciri itik jenis ini adalah sebagai
berikut.
- Itik ini mempunyai leher yang lurus.
- Punggungnya miring ke belakang sedangkan ekornya hampir tegak lurus.
- Kakinya pendek sehingga jika berjalan perutnya sering menempel ke tanah.
- Bulunya kebanyakan berwarna putih bersih dan halus.
- Pada ekornya terdapat banyak bulu kapas yang halus.
- Paruh dan kakinya berwarna kuning tua atau oranye.
- Itik ini mempunyai leher yang lurus.
- Punggungnya miring ke belakang sedangkan ekornya hampir tegak lurus.
- Kakinya pendek sehingga jika berjalan perutnya sering menempel ke tanah.
- Bulunya kebanyakan berwarna putih bersih dan halus.
- Pada ekornya terdapat banyak bulu kapas yang halus.
- Paruh dan kakinya berwarna kuning tua atau oranye.