TENTANG KONSEP PETERNAKAN “ BEBEK PEKING POTONG”
Konsep PETERNAKAN BEBEK PEKING POTONG, Adalah sebuah bisnis kemitraan yang
bergerak di bisnis Peternakan pembesaran/perawatan“Bebek Peking potong”,atau disebut juga perusahann "Plasma bebek peking potong "
Kemitraan ini di dukung oleh PT (Perusahaan breading terkenal di indonesia
),dengan konsep bagi hasil,yang mana hasil akhir dari bebek peking potong akan
dibeli seluruhnya oleh PT.tsb.
dengan harga yang sudah ditentukan terlebih dahulu oleh kedua belah
pihak.(harga panen 40 hari umur DOD ).
Kemitraan ini berdasarkan kontrak atau MOU (Mutual of understanding );penawaran ini baru hanya untuk daerah Jabodetabek.
Kemitraan ini berdasarkan kontrak atau MOU (Mutual of understanding );penawaran ini baru hanya untuk daerah Jabodetabek.
Pengertian kata :
Untuk selanjutnya
mitra PT (Perusahaan breading terkenal di Indonesia ) disebut sebagai “
PETERNAK “ ATAU "PLASMA PEKING "
dan PT (perusahaan breading terkenal di indonesia ) disebut
sebagai PT (atau perusahaan "Inti peking" ).
Pembagian Tugas :
Peternak (Plasma peking ) menyediakan :
-Kandang bebek sesuai dengan
kapasitasnya.(8 m x 50 m = 2.500 ekor )
-Model panggung,tinggi +/- 1 m .
-Model panggung,tinggi +/- 1 m .
-Fasilitas Air,sanitasi dan sumber daya listrik
-Peralatan brooding (gasolex dll.)
-Peralatan brooding (gasolex dll.)
-Tenaga kerja untuk merawat bebek
-Tenaga supervisi dan administrasi
-Keamanan dll.
PT. (inti peking) Menyediakan :
-DOD (Day Old Duck) sesuai dengan kapasitas kandang.
-pakan ternak (Bebek ) selama 40 hari.
-Obat2 an dan tenaga medis dan supervisi.
-membeli semua bebek yg telah di besarkan selama 40 hari.
-Report hasil pembelian bebek dan membayar hasil pembelian
setelah di kurangi dengan biaya pakan dan obat2an.
Menternak itik tidaklah begitu sukar sebagaimana menternak
ayam. Itik mempunyai daya hidup yang tinggi dan tidak mudah diserang penyakit.
Cara pemeliharaan dan pengurusannya mempunyai sedikit perbedaan dan lebih
mudah jika dibandingkan dengan ternakan ayam.
mudah jika dibandingkan dengan ternakan ayam.
Dengan sentuhan manajerial yang bagus, konsep peternakan
bebek akan menjadi suatu investasi khusus yang berpeluang besar & cepat
untuk meraup keuntungan.
Juga sebagai bahan baku makanan tradisional, bebek makin
jadi makanan favorit diberbagai kalangan, anak-anak hingga dewasa masyarakat
pinggiran hingga orang gedongan, dari rakyat jelata, selebriti hingga pejabat
semua makin menyukai jenis masakan yg satu ini, semua SUKA!! Bebek
Goreng,bebek OVEN. Apalagi untuk jenis
yang satu ini, bebek peking inilah bebek yang rendah lemak sehingga rendah
kolesterol.
Terbukti selama ini BEBEK PEKING menjadi magnitute business
yang fantastis, benar-benar mendapatkan apresiasi yang baik dari peternak &
pemilik modal sekaligus pengakuan bahwa BEBEK PEKING hadir sebagai salah satu
inovasi bisnis yg memberikan keuntungan secara lebih cepat, lebih cerdas &
lebih banyak jika dikelola dengan sungguh-sungguh.
• VISI & MISI
Kami berkeyakinan bahwa ditahun 2017 dan
seterusnya KONSEP PETERNAKAN “BEBEK PEKING POTONG”akan menjadi yang terdepan
dalam hal pendalaman, memperbanyak dalam jumlah PETERNAK dan memperbesar dalam
produksi ternak BEBEK PEKING POTONG di seluruh indonesia.
Tentunya visi besar ini dibarengi dengan pematangan market nasional,
melalui penguatan program market dengan konsep yg jelas, yakin market akan
terus tumbuh merambah dari satu DAERAH ke DAERAH lain hingga ke seluruh pelosok
Indonesia.
Untuk pemasaran,
jelas usaha kemitraan yang kami tawarkan ini tidak mengalami kesulitan,sebab
seluruh produk akhir “bebek peking potong” akan dibeli kembali oleh PT 100 %.
Peternak Bebek, Masih Belum Memenuhi Kebutuhan Pasar.
Beternak bebek sudah di jalani masyarakat Indonesia sejak
puluhan tahun lalu sampai sekarang.
Cara beternaknya pun hampir tidak ada perubahan, walaupun
sudah ada yang merubah sistem peternakan bebek dengan sistem yang lebih modern,
sehingga memberikan hasil yang lebih maksimal di banding dengan peternakan
bebek secara tradisional.
Bebek adalah salah satu unggas yang tidak dapat mengerami
telurnya sendiri. Lebar tubuh pada bebek tidak memungkinkan untuk melakukan
proses pengeraman telur-telurnya, tidak seperti mentok atau angsa, walaupun sama-sama unggas yang
dapat berenang, mentok dan angsa dapat mengerami telur-telurnya sendiri tidak
seperti bebek.
Pengeraman telur pada bebek biasanya menggunakan unggas lain
atau menggunakan mesin tetas telur, baik penetasan telur bebek yang menggunakan
mesin tetas tradisional dengan mengandalkan panas dari sinar matahari, maupun mesin
tetas yang menggunakan pemanas listrik.
Kebutuhan akan produk yang berkaitan dengan bebek masih
tidak sebanding antara jumlah peternak bebek baik itu peternak bebek pedaging
maupun peternak bebek petelur dengan jumlah permintaan pasar yang terus meningkat.
Semakin banyak yang mendirikan usaha rumah makan atau warung
tenda yang menawarkan menu olahan daging bebek, membuat permintaan akan bebek
pedaging semakin tinggi. Untuk sementara
ini kebutuhan akan adanya daging bebek pedaging, kebanyakan masih di pasok dari
bebek afkir atau bebek petelur yang produktifitasnya sudah mengalami penurunan.
Angka suplai daging bebek dari peternak bebek pedaging masih
jauh dari angka kebutuhan pasar akan daging bebek.
Kebutuhan daging bebek kalau hanya mengandalkan suplai dari
bebek afkir tentu saja tidak mampu mencukupi permintaan pasar.
Karena permintaan pasar bersifat nasional, dan pemasok bebek
pedaging atau peternak bebek pedaging hanya berada di daerah-daerah tertentu.
Sementara untuk menunggu bebek afkir, waktu dan jumlahnya
tidak dapat di pastikan secara akurat. Mengingat bebek yang banyak di ternakkan
adalah bebek petelur.
Jumlah peternak bebek penghasil petelur lebih banyak di
banding dengan jumlah peternak bebek pedaging.
Bebek yang di ternak untuk memproduksi daging biasanya
berasal dari bebek pejantan. Ada juga yang mengkhususkan diri beternak bebek
pedaging dari jenis bebek peking dan bebek persilangan bebek peking dan bebek
mojosari, atau lebih di kenal dengan nama bebek hibrida.
Bebek peking yang pertama kali di kembangkan di daerah
Tientsien, Cina, memiliki tubuh yang lebih besar di banding bebek pejantan
lokal.
Akan tetapi pada perkembangan selanjutnya, bebek peking ini
banyak di silangkan dengan bebek lokal yang ada, seperti contohnya bebek
mojosari.
Persilangan bebek peking dengan bebek mojosari menghasilkan
bebek hibrida, dimana kualitas daging yang di hasilkan jauh lebih bagus di
bandingkan dengan bebek petelur afkir.
Pemeliharaan bebek pedaging atau bebek hibrida ini hanya
membutuhkan waktu 50 hari, di bagi menjadi dua fase,yaitu fase starter pada
usia 1-14 , fase pembesaran atau grower sampai mencapai fase finishier atau
usia panen pada usia 14-50 hari .
Adanya hasil persilangan antara bebek peking dengan bebek
mojosari ini disambut dengan penuh antusias oleh para peternak bebek. Mengingat
kebutuhan suplai daging bebek masih jauh dari angka kebutuhan pasar yang ada,
baik pasar lokal maupun pasar internasional.
Penemuan hasil persilangan bebek peking dan mojosari tidak
hanya menyenangkan bagi para peternak bebek, akan tetapi juga berbagai pihak
yang berhubungan dengan bisnis seputar dunia perbebekan di Indonesia ini.
Sementara untuk bebek petelur, kebutuhan akan produksi telur
juga masih tetap tinggi. Produk olahan telur bebek yang paling kita kenal
adalah telur asin. Menjelang musim liburan atau musim mudik, di butuhkan suplai
telur bebek yang sangat banyak untuk memenuhi kebutuhan produksi telur asin.
Disamping di gunakan untuk produksi telur asin, warung jamu
juga kebanyakan menggunakan telur bebek. Selain warung jamu, penjual martabak
telur juga hampir semuanya menggunakan telur bebek. Ini adalah indikasi bahwa
kebutuhan telur bebek masih sangat tinggi.
Kebutuhan daging bebek tinggi, Jatim dorong produksi bebek
Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendorong
peningkatan budidaya bebek lokal untuk memenuhi tingginya kebutuhan dalam
negeri.
Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jatim Kusmayadi mengatakan,
pihaknya terus berupaya meningkatkan budidaya bebek.
Beberapa upaya yang dilakukan Dinas Peternakan yaitu
melakukan penyuluhan kepada peternak bebek. Penyuluhan difokuskan pada edukasi
budaya bebek yang baik dan benar.
“Selama ini, kendala produksi bebek yaitu adanya penyakit
lumpuh atau Aspegillus Flavus. Penyakit ini sulit diatasi karena mudah menyebar
sesama bebek. Ini menjadi perhatian kami agar peternak melakukan budidaya
ternak dengan baik dan benar,” kata Kusmayadi, Rabu (3/10/2012).
Diakui dia, kondisi geografis Jatim mempermudah bebek hidup
dan berkembangbiak. Hal itu dikarenakan, Jatim memiliki sumberdaya air yang
melimpah.
Menurut dia, bebek saat ini menjadi komoditas yang cukup
diminati masyarakat. Di pasar domestik, bebek diolah menjadi berbagai macam
penganan. Mulai dari restoran sampai penjual makanan pinggir jalan.
Selain itu, lanjut dia, bebek lokal juga berpotensi ekspor
ke sejumlah Negara. Tapi, untuk bisa ekspor, peternak memiliki sertifikasi
bahwa ternaknya tidak terjangkit penyakit atau virus.
“Peternak berencana ekspor daging bebek. Namun,
untuk mencapai hal tersebut perlu mendapat sertifikasi bebas penyakit dan saat
ini sedang kami bantu prosesnya,” timpal dia.
Dia berharap, peningkatan produksi bebek Jatim bisa menembus
pasar ekspor. Harga daging bebek untuk ekspor dinilai akan lebih kompetitif.
Lebih lanjut Kusmayadi menjelaskan, saat ini, populasi bebek
di Jatim termasuk paling tinggi dibandingkan daerah lainnya di Indonesia. Per
tahun 2011, populasi bebek di Jatim mencapai 9,3 juta ekor.
Jumlah tersebut menyokong sekitar 18,9 persen dari total
populasi bebek di Indonesia. Populasi bebek di Jatim sebagian besar berasal
dari tiga jenis bebek, yakni bebek Rambon Antol, bebek Padjajaran dan bebek
Cihateu.
Bebek tersebut, banyak berkembang biak di beberapa daerah.
Seperti bebek Rambon Antol, banyak dikembangbiakkan di kawasan Cirebon.
Sedangkan bebek Padjajaran berkembang di kawasan Sungai Citarum. Bebek jenis ini
sempat mendapat penghargaan sebagai bebek terbaik Indonesia. Sedangkan bebek
Cihateu itu berada di wilayah Tasikmalaya.
Menurut dia, Kabupaten Indramayu dan Karawang, saat ini
menjadi sentra daging bebek terbesar di Jabar. Kedua daerah tersebut mampu
menghasilkan masing-masing 1,96 juta kg dan 1,67 juta kg/thn.
Menurutnya, kedua daerah tersebut menjadi sentra produksi
bebek karena sudah menerapkan penggunakan sistem kandang. Cara ini dinilai
efektif mempercepat proses penggemukan bebek dibandingkan dengan cara diangon.
• SEKILAS SEJARAH SINGKAT
Itik dikenal juga dengan istilah Bebek (bhs.Jawa). Nenek
moyangnya berasal dari Amerika Utara merupakan itik liar ( Anas moscha) atau
Wild mallard. Terus menerus dijinakkan oleh manusia hingga jadilah itik yang
diperlihara sekarang yang disebut Anas domesticus (ternak itik).
Secara internasional ternak itik terpusat di negara-negara
Amerika utara, Amerika Selatan, Asia, Filipina, Malaysia, Inggris, Perancis
(negara yang mempunyai musim tropis dan subtropis). Sedangkan di Indonesia
ternak itik terpusatkan di daerah pulau Jawa (Tegal, Brebes dan Mojosari),
Kalimantan (Kecamatan Alabio, Kabupaten Amuntai) dan Bali serta Lombok.
Klasifikasi (penggolongan) itik, menurut tipenya
dikelompokkan dalam 3 (tiga) golongan, yaitu:
1. Itik petelur seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff
(Buff Orpington) dan CV 2000-INA;
2. Itik pedaging seperti Peking, Rouen, Aylesbury, Muscovy,
Cayuga;
3. Itik ornamental (itik kesayangan/hobby) seperti East
India, Call (Grey Call), Mandariun, Blue Swedish, Crested, Wood.
Jenis bibit unggul yang diternakkan, khususnya di Indonesia
ialah jenis itik petelur seperti itik tegal, itik khaki campbell, itik alabio,
itik mojosari, itik bali, itik CV 2000-INA dan itik-itik petelur unggul lainnya
yang merupakan produk dari BPT (Balai Penelitian Ternak) Ciawi, Bogor.
Sedangkan bebek peking potong,induknya khusus di datangkan
dari daratan China yang di ternak oleh PT
( PT Charun Pokphan )dan telur yang ditetaskan yg merupakan DOD f1 dan sampai saat ini keberadaannya masih
dalam keadaan terbatas.
Manfaat beternak itik :
1) Untuk usaha ekonomi kerakyatan mandiri.
2) Untuk mendapatkan telur itik konsumsi, daging, dan juga
pembibitan ternak itik.
3) Kotorannya bisa sebagai pupuk tanaman pangan/palawija.
4) Sebagai pengisi kegiatan dimasa pensiun.
5) Memberantas pengangguran.
6) Untuk mencerdaskan bangsa melalui penyediaan gizi
masyarakat.
7)Untuk penyediaan lapangan kerja.
• INVESTASI CERDAS & BALIK MODAL SINGKAT
Seiring posisioning visi korporasi sebagai pusat inisiasi
bagi penumbuhan industri peternakan bagi orang banyak, menjadikan KONSEP
PETERNAKAN BEBEK PEKING POTONG bisa menjadi harapan baru bagi banyak masyarakat
Indonesia, bagi banyak calon pencari kerja, bagi banyak lulusan pendidikan
tinggi dan menengah juga bagi saudara kita yang terkena PHK. Betapa tidak
dengan support team, hanya dalam hitungan bulan seorang pencari kerja bisa di
up grade ke wilayah Entrepreneur sukses, tentunya dengan kerja keras & doa.
Banyak kisah sukses tentang PETERNAKAN BEBEK PEKING POTONG
yang berhasil balik modal (BEP) sangat cepat. Seperti terilustrasikan dalam
table analisa laba rugi usaha.
Tidaklah sesulit yang dibayangkan, mengenai persyaratan
lokasi kandang yang perlu diperhatikan adalah hanya letak lokasi lokasinya saja
jauh dari keramaian/pemukiman penduduk (menghindari komplain bau dari
tetangga), mempunyai letak transportasi yang mudah dijangkau dari lokasi pemasaran
dan kondisi lingkungan kandang mempunyai iklim yang kondusif bagi produksi
ataupun produktivitas ternak itik serta kondisi lokasi tidak rawan penggusuran
dalam beberapa periode produksi.
Adapun jenis penyakit yang biasa terjangkit pada itik adalah:
1. Penyakit Duck Cholera
Penyebab: Bakteri Pasteurela Avicida.
Gejala: mencret, lumpuh, tinja kuning kehijauan.
Pengendalian: sanitasi kandang, pengobatan dengan suntikan
penisilin pada urat daging dada dengan dosis sesuai label obat.
2. Penyakit Salmonellosis
Penyebab: bakteri typhimurium.
Gejala: pernafasan sesak, mencret.
3. penyakit lumpuh atau Aspegillus Flavus.
Penyakit ini sulit diatasi karena mudah menyebar sesama bebek
Pengendalian: sanitasi kandang, pengobatan dengan suntikan penisilin pada urat daging dada dengan dosis sesuai label obat.
Pengendalian: sanitasi yang baik, pengobatan dengan furazolidone melalui pakan dengan konsentrasi 0,04% atau dengan sulfadimidin yang dicampur air minum, dosis disesuaikan dengan label obat.
3. penyakit lumpuh atau Aspegillus Flavus.
Penyakit ini sulit diatasi karena mudah menyebar sesama bebek
Pengendalian: sanitasi kandang, pengobatan dengan suntikan penisilin pada urat daging dada dengan dosis sesuai label obat.
Pengendalian: sanitasi yang baik, pengobatan dengan furazolidone melalui pakan dengan konsentrasi 0,04% atau dengan sulfadimidin yang dicampur air minum, dosis disesuaikan dengan label obat.
P A N E N
1. Hasil Utama
Hasil utama, usaha ternak bebek peking pedaging adalah
daging bebek.
2. Hasil Tambahan
Hasil tambah berupa kotoran ternak sebagai pupuk tanaman
yang berharga.
• ALASAN MEMILIH BISNIS BETERNAK “BEBEK PEKING POTONG.”
Banyak faktor yang mendorong seseorang untuk memulai usaha,
kadang faktor itu sudah diketahui dengan pasti dan kadang pula belum diketahui
secara pasti. Untuk itu, faktor-faktor yang dianggap menguntungkan dalam usaha
beternak itik dapat dilihat sebagai bahan pertimbangan bagi calon peternak
itik. Tidak ketinggalan pula faktor penghambat dalam usaha pengembangannya
perlu kiranya untuk mendapat perhatian agar kita dapat bersiap-siap dalam
mengantisipasi dan mengatasinya.
Sebagai bahan pembanding untuk faktor yang dianggap
menguntungkan dalam beternak itik adalah usaha peternakan ayam karena masih
sama-sama jenis unggas :
1. Dari segi laju pertumbuhannya, ternak itik dapat tumbuh
lebih cepat dari ternak ayam, apalagi itik yang tergolong tipe pedaging seperti
itik peking. Pada umur satu bulan berat itik peking sudah mencapai 1-1,5 kg dan
pada umur 2 bulan beratnya sudah bisa mencapai 2,5-3,3 kg, sedangkan untuk ayam
potong (broiler) pada umur yang sama hanya bisa mencapai berat sekitar 1 kg dan
2 kg.
2. Ternak itik diyakini jauh lebih tahan terhadap penyakit
jika dibandingkan dengan ternak ayam. Sekalipun penyakit-penyakit yang
menyerang ternak ayam pada umumnya juga menyerang itik, namun akibat yang
diderita oleh itik tidak terlalu parah. Hal ini terkecuali hanya pada
kepekaannya terhadap aflatoxin di mana itik amat peka terhadap aflatoxin yaitu
jamur pada biji-bijian.
3. Dalam bentuk usaha peternakan rakyat, peternakan itik
dapat diusahakan dengan memanfaatkan peralatan yang amat sangat sederhana,
misalnya perkandangannya serta alat-alat yang digunakan dalam kandang. Bahkan
itik dapat bertahan hidup di alam terbuka dengan model kandang seperti kemahnya
anak pramuka.
4. Dalam usaha peternakan itik yang diusahakan secara
ekstensif kita dapat memanfaatkan alam sekitar di mana banyak terdapat sumber-sumber
karbohidrat dan protein yang terbuang sia-sia seperti sisa-sisa panen padi di
sawah, cacing, ikan-ikan kecil di sungai-sungai, dan lain sebagainya. Di
samping itu, karena itik memiliki insting berkelompok (flocking instinct) yang
amat kuat, maka ini sangat membantu dalam hal pengendalian terutama untuk model
pemeliharaan yang bersifat ekstensif (digembalakan).
5. Untuk itik petelur,Kulit telur itik pada umumnya lebih
tebal dibandingkan dengan kulit telur ayam. Ini mempunyai arti penting dalam hal
mengurangi resiko pecah atau retak terutama dalam penanganan (product handling)
dan transportasi. Terlebih untuk usaha penetasan telur dan pembuatan telur
asin.
6. Pada umumnya unggas air seperti ternak itik dan yang
lainnya jarang bahkan bisa dikatakan tidak memiliki sifat kanibal dan agonistik
(berkelahi)
7. Sisi lain pemanfaatan limbah terutama bulu, selain dapat
dimanfaatkan sebagai bahan kasur, bantal, atau pakaian, maka untuk bulu itik
jenis tertentu seperti entok dan yang lainnya dapat dipergunakan sebagai bahan
suttle kock. Ini berarti ada nilai lebih dari limbah yang berasal dari ternak
itik.
8. Jika dibandingkan dengan telur ayam ras maka telur itik
terkesan lebih dihargai karena telur itik dijual dengan satuan butir/biji
sedangkan untuk telur ayam ras dijual dengan satuan kilogram (kg).
9. Secara umum harga produk ternak itik baik untuk komoditi
telur atau daging terasa lebih stabil jika dibandingkan dengan produk ternak
ayam.
Akan tetapi tidak selamanya beternak itik tidak mengalami
kendala dalam usaha pengembangannya. Berikut permasalahan yang biasanya ada dan
dianggap sebagai faktor penghambat untuk usaha pengembangan ternak itik :
1. Di beberapa wilayah Indonesia, untuk mendapatkan bibit
itik yang kualitasnya baik untuk diternakkan masih merupakan persoalan yang
sulit. Hal ini terjadi baik untuk bibit itik petelur atau itik pedaging.
Sedangkan pada usaha ternak ayam untuk mendapatkan bibit praktis lebih mudah
karena sudah banyak breeder besar yang khusus menangani hal itu.
2. Dalam kondisi tempat serta lokasi yang serba terbatas,
mengusahakan ternak ayam nampaknya masih lebih mungkin jika dibandingkan dengan
ternak itik. Hal ini menyangkut sifat-sifatnya sebagai unggas air yang
mengakibatkan tempat atau lingkungannya menjadi agak lembab atau bahkan basah
dan becek. Keadaan semacam ini tidak disukai apabila terlalu dekat dengan
pemukiman manusia karena polusi yang ditimbulkan akan lebih tinggi.
3. Ternak itik memerlukan pakan dalam jumlah yang sedikit
lebih banyak jika dibandingkan dengan ayam, kira-kira mencapai 1,5 sampai 1,75
kalinya. Hal ini besar pengaruhnya dipandang dari segi biaya produksi untuk
ransum.
Beternak itik sama halnya dengan beternak unggas lainnya
seperti ayam atau lainnya. Dalam beternak unggas diperlukan lahan yang cukup
luas dan terpisah dengan permukiman penduduk karena limbah yang ditimbulkan
cukup mengganggu. Sehingga apabila hanya tersedia lahan sempit untuk beternak
maka cara berikut dapat ditempuh :
mengantisipasi limbah yang ditimbulkan dengan penyemprotan
dengan EM4 atau penambahan kunyit pada pakan , menggembalakan ternak ke areal
persawahan atau sungai-sungai di waktu pagi sampai sore, sehingga kandang hanya
berfungsi sebagai tempat tidur (ini khusus untuk bebek petelur atau dagiing yg
di gembalakan ).
Model kandang bebek peking
4 Kandang bebek peking dapat jadi pilihan untuk budidaya.
Agar hasil maksimal ternak bebek peking perlu menentukan kandang yang tepat
dengan kondisi masing-masing peternak.
Seperti sudah diketahui ternak bebek peking sangat
menguntungkan. Kentungana atau kelebihan ternak bebek peking diantaranya,
pertumbuhan cepat, bebek peking lebih kuat terhadap serangan penyakit dibanding
dengan jenis bebek lain. Ternak bebek peking dari segi peralatan juga tidak
sulit. Masih banyak kentungan lain, baca keuntungan ternak bebek peking.
Kembali ke kandang, ada beberapa pilihan kandang kalau Anda
ingin budidaya bebek peking. Berikut ini kami kutip dari berbagai sumber tata
cara ternak bebek peking yang sudah melaksanakan dan berhasil. Anda boleh pilih
yang mana cocok dengan kondisi usaha masing-masing.
Kandang Bebek Peking
4Type Kandang Bebek Peking
1. Kandang battery
Pilihan pertama kandang dengan ukuran 45 x 45 x 35 cm.
Dimana kandang type seperti ini bebek dalam kandang terdiri dari 1 kandang 1 ekor
ekor bebek dewasa.
Type kandang seperti ini bebek dapat dikontrol lebih teliti
dan mudah. Anda lebih mudah mencek dan mengontrol kesehatan ternak satu
persatu. Dengan demikian menghindari penyakit juga lebih mudah. Selain itu juga
lebih mudah melihat pertumbuhan bebek seperti berat badan dll. Lebih tepat
menilai produktifitas telur masing-masing ternak.
Hanya saja kekurangan dari type ini adalah biaya yang
dikeluarkan lebih tinggi dibanding dengan type kandang lain, karena harus
membeli bahan lebih banyak.
2. Kandang postal
Usaha ternak bebek peking juga dapat dilakukan dengan
kandang postal. Kandang postal adalah dimana bebek peking ditempatkan dalam 1
kandang besar dengan jumlah tertentu.
Kapasitas bebek dalam 1 kandang tergantung dari peruntukkan
kandang. Peruntukan kandang bisa untuk ternak bebek starter, ternak bebek
grower atau untuk ternak bebek layer.
Ternak untuk bebek starter adalah bebek umur 1 hari sampai
60 hari, kapasitas dalam 1 kandang bisa 10 - 15 ekor / m2. Ternak untuk bebek
grower adalah bebek umur 61 hari sampai 150 hari dengan kapasitas 6 - 8 ekor /
m2. Ternak untuk bebek layer adalah bebek masuk masa bertelur umur 5 bulan atau
lebih, kapasitas dalam satu kandang 3 - 5 ekor / m2.
Kandang type seperti ini makanan dan minuman ditempatkan
dalam 1 tempat 1 ruangan. Ternak dipelihara dalam satu ruangan. Kandang seperti
ini lebih diperuntukkan untuk pemeliharaan bebek starter dan grower tapi tidak
tertutup kemungkinan untuk bebek layer.
Lebih jauh pemeliharaan bebek starter grower layer baca cara
perawatan bebek peking
3. Kandang ranch
Kandang ranch adalah pengembangan dari kandang postal.
Kandang ranch terdiri dari ruangan tempat ternak dan di bagian luar halaman
depan ada tempat bermain, biasa disebut degan kandang umbaran.
Kandang umbaran dilengkapi dengan saluran air atau kolam,
berfungsi sebagai tempat mandi, membersihkan kotoran menempel pada badan bebek.
Juga berfungsi sebagai pendingin tubuh bebek waktu siang hari karena bebek
peking tidak tahan terhadap panas. Maka kolam sangat berguna bagi mereka.
4.Model kandang
Postal panggung.
Model. kandang ini adalah seperti kandang postal tetapi
dibuat bertingkat atau panggung,jadi semua bebek ada pada tingkat 2,dengan
landasan bambu yang disusun tidak rapat sehingga semua kotoran bebek bisa jatuh
di landai dasar.Tujuan dari kandang model panggung adalah supaya kotoran bebek
bisa terpisah dari bebeknya,maka dengan demikiian bisa di harapkan bebek bisa
tumbuh sehat karena tidak meng injak2 kotorannya.
Ukuran kandang dibuat selebar 7 x33 m =231 m2,ini bisa di
isi sebanyak 3.200 bebek yang disekat sekat menjadi 32 kelompok,jadi 1 kolom
berisikan 100 bebek DOD atau bebek starter dewasa.
Anda boleh pilih kandang seperti apa yang cocok untuk usaha
bebek peking di masing2 kodisi.
• KONSEP BERTERNAK BEBEK PEKING POTONG.
Konsep BETERNAK BEBEK PEKING POTONG akan dimulai
dengan menjalin kerjasama atau
kemiitraan dengan PT,dengan target
pemeliharaan 15.000 ekor DOD.
Penyedianan DOD dan pakan serta obat2an dan tenaga medis
selama 40 hari pemeliharaan akan di sediakkan oleh PT.
Dan kerja sama pembesaran DOD ini dijalankan secara
bekesinambungan,jadi dalam 1 Thn ada 6 kali periode pembesaran DOD.
• ILUSTRASI BISNIS
PETERNAKAN “BEBEK PEKING POTONG “ 15.000 EKOR.
INVESTASI SARANA
1. Sewa 5 bh kandang
ukuran 7,5 x33 m model kandang Postasl panggung (type 4 ) adalah Rp.20.000.000/thn x 5,selama
3 thn;jadi dibutuhkan modal sebesar
Rp.300.000.000,-.Per kandang bisa di isi dengan 3000 ekor ,jadi kapasitas
15.000 ekor,lokasi akan di tentukan kemudian dengan persetujuan PT.
2.Pembuatan sumur2 tambahan,diesel listrik,pompa air,tempat
pakan,tempat minum dll, +/-
Rp.50.000.000,-
3.biaya operasionil,tenaga kerja,admin,supperviisi ,teknisi
dll per 2 bulan adalah rp.100.000.000--
4.kebutuhan modal lain2.
Rp.50.000.000,--
Total kebutuhan modal
adalah Rp.500.000.000,--
MODAL KERJA (40 hari)
1. Jikalau Beli DOD 15.000 ekor x Rp 15.000,- = Rp
225.000.000,--(disediakan oleh PT )
2. Jikalau beli Pakan 7 kg/ekor x Rp 4.200/kg x 15000 ekor =
Rp 441.000.000,--(disediakan oleh PT )
3. Biaya vaksin & vitamin Rp 2.000,-/ekor x 15000 ekor =
Rp30.000.000,--(disediakan oleh PT )-
4. Upah tenaga kerja Rp1.000.000,-/bln x 2 bulanx2x5 = Rp
20.000.000,-
5. Penyusutan kandang
dan sewa lahan per 2 bulan (40 hari )= 100.000.000/6 =Rp.16.700.000,--
6. Penyusutan
peralatan dll= Rp.50.000.000/5=10.000.000/6=Rp.1.700.000,-
7. Biaya operasional Rp 1.000,-/ekor/bln x 15000 ekor x 2
bln = Rp 30.000.000,-
8.Biaya supervisi per bulan =Rp8.000.000 x 2 bulan =Rp.16.000.000,--
9.Tenaga admin per bulan Rp.2000.000 x2 bulan
=rp.4000.000,--
Total investasi PT adalah :
1.DOD =Rp. 225.000.000.
2.Pakan selam 40 hari =Rp. 441.000.000,-
3.Vaksin dan preventive obat =Rp. 30.000.000,--
-------------------------------+
= Rp.696.000.000,--
Total investasi PT adalah :
1.DOD =Rp. 225.000.000.
2.Pakan selam 40 hari =Rp. 441.000.000,-
3.Vaksin dan preventive obat =Rp. 30.000.000,--
-------------------------------+
= Rp.696.000.000,--
Total investasi,
modal kerja selama 2 bulan untuk 15.000
ekor untuk "Peternak "adalah :
1.Penyusutan kandan g per 2 bulan Rp.16.700.000
2.Tenaga kerja per 2 bulan Rp.20.000.000,-
3.Penyusutan alat2 Rp.1.700.000,--
4.Biaya operasionil/2 bulan Rp.30.000.000,--
5.Biaya admin Rp.4.000.000,--
6.Biaya supervisor dan teknisi Rp16.000.000,--
8.Biaya tak terduga Rp.8.000.000,--
Total Rp.96.400.000,--
PENJUALAN (usia 40 hari)
Jika :
1.Tingkat kematian 3 % dari 15.000 ekor =450 ekor;sisa 14.550
ekor
14.550 ekor x 3kg/ekor x Rp 20.000,-/kg = Rp873.000.000,--
2.Berat rata2 3,2 kg per ekor Jadi x 14.550 x Rp.20.000 =Rp.931.200.000,--
3.Berat rata2 3,3 kg per ekor,Jadi x 14.550 x rp.20.000 = Rp. 960.000.000,-
Besarnya penghasilan dipengaruhi oleh tingkat kematian yang rendah dan potensi berat per ekor.
2.Berat rata2 3,2 kg per ekor Jadi x 14.550 x Rp.20.000 =Rp.931.200.000,--
3.Berat rata2 3,3 kg per ekor,Jadi x 14.550 x rp.20.000 = Rp. 960.000.000,-
Besarnya penghasilan dipengaruhi oleh tingkat kematian yang rendah dan potensi berat per ekor.
Perhitungan rugi laba jika :
1.Laba Bersih = Rp
873.000.000, -( Rp. 696.000.000+Rp.96.400.000
)=Rp.80.600.000,-- (15.000 ekor )
Jadi keuntungan bersih rata2 per ekor adalah Rp..80.600.000/14.550 =Rp.5.540,--
2.laba bersih = Rp.931.000.000,-- - (792.400.000 ) = Rp.138.000.000/14.550 =Rp.9.525,-
3.Laba bersih = Rp.960.000.000,---(792.400.000) = Rp.167.600.000,--/14.550 =Rp.11.518.
Perbandingan modal :
Peternak = Rp. 96.400.000 = 1
PT = Rp.696.000.000 = 7
Produck akhir = Rp.873.000.000,--
Jadi keuntungan bersih rata2 per ekor adalah Rp..80.600.000/14.550 =Rp.5.540,--
2.laba bersih = Rp.931.000.000,-- - (792.400.000 ) = Rp.138.000.000/14.550 =Rp.9.525,-
3.Laba bersih = Rp.960.000.000,---(792.400.000) = Rp.167.600.000,--/14.550 =Rp.11.518.
Perbandingan modal :
Peternak = Rp. 96.400.000 = 1
PT = Rp.696.000.000 = 7
Produck akhir = Rp.873.000.000,--
NB : Return Profit +/- 10,17 % dari modal keseluruhan/per 40 hari
+/- 83,6 % dari
modal peternak/per 40 hari.
Jadi Total keuntungan 1 thn (= 6 x pemeliharaan )=
Rp.80.600.000 x 6 = Rp.483.600.000,--
Proyeksi Income selama
3 thn.
Jumlah keuntungan selama 3 Tahun adalah Rp.483.000.000 x
3 = Rp.1.449.000.000,--
Modal yang di butuhkan
Rp.500.000.000,--
ROI (Return of invesmant )= 1.449.000.000/500.000.000 x100 %
=289,8 %,
artinya dalam investasi 3 thn kami mendapatkan keuntungan
289,8 %,atau 96,6 %/thn,atau 8,05 % per
bulan.
Apakah menurut anda
bisnis ini layak untuk dijalankan ??????
Bagi yg berminat investasi kami sediakan konfigurasi
peternakan kami yg sedang berjalan,untuk melakukan survey study kelayakan dan reserch.
Modal di cukupi
dengan penjualan saham :
Modal saham yg di jual terdiri atas pecahan
Rp.10.000.000/saham .
dan modal yang dijual adalah sebanyak :
40 lebar ,itu sama dengan 40 x10.000.000 =Rp.400.000.000,--
Saham yg sudah terjual adalah 10 lbr x rp.10.000.000 =Rp.100.000.000,--
---------------------
Total
Rp.500.000.000,--
Pembagian keuntungan dibagikan per tahun.
para pemegang saham = 80 %
Pengelola share(managerial share ) = 20 %
Pembagian keuntungan dibagikan per tahun.
para pemegang saham = 80 %
Pengelola share(managerial share ) = 20 %
Program ini adalah program pengembangan dari bisnis
Peternakan “bebek peking potong” kami yg sudah berjalan yang terletak di daerah PASURUAN KOTA JAWA TIMUR
• PENYEBARAN INFO KONSEP BISNIS PETERNAKAN BEBEK PEKING
POTONG
Sejak bulan Januari 2015 kami mulai menyampaikan informasi
bisnis PETERNAKAN BEBEK PEKING POTONG dengan konsep kemitraan yang
menggandeng
investor (peternak ) untuk memiliki bisnis ini agar tersebar di daerah
seputar jabodetabek,sedangkan untuk daerah2 lainnya masih menunggu
perkembangan ketersediaan bibit generasi F1.
KETENTUAN UMUM PEMESANAN BIBIT & PEMASARAN BEBEK PEKING POTONG.
KETENTUAN UMUM PEMESANAN BIBIT & PEMASARAN BEBEK PEKING POTONG.
-DOD hanya di pasok dari PT,dan PT tidak menjual DOD ke
pasaran umum.
-Pakan bebek harus 100 % yang diberikan oleh PT,tidak boleh di substitusi atau di ganti dengan pakan lain.
-Pakan bebek harus 100 % yang diberikan oleh PT,tidak boleh di substitusi atau di ganti dengan pakan lain.
-Hasil akhir harus dijual kepada PT.
-MOU (Mutual of understanding )/kontrak.
-Administrasi bukti2/bon2 harus komplit sebab bisa memperpanjang pembayaran.
Keuntungan bagi Peternak (mitra PT ).
1.Penyediaan DOD tidak terkendala.
2.Pemasaran Produck akhir tidak masalah sebab 100 % di beli oleh PT.
3.Obat2 an dan Vaksinasi di lakukan oleh PT dengan team dokternya.
4.Penyediaan pakan bebek selama 40 hari di tanggung oleh PT.
5.Hemat modal kerja.
-MOU (Mutual of understanding )/kontrak.
-Administrasi bukti2/bon2 harus komplit sebab bisa memperpanjang pembayaran.
Keuntungan bagi Peternak (mitra PT ).
1.Penyediaan DOD tidak terkendala.
2.Pemasaran Produck akhir tidak masalah sebab 100 % di beli oleh PT.
3.Obat2 an dan Vaksinasi di lakukan oleh PT dengan team dokternya.
4.Penyediaan pakan bebek selama 40 hari di tanggung oleh PT.
5.Hemat modal kerja.
EVERY BODY LOVE DUCK…
Bebekpekingindo.
Dengan dukungan INFORMASI yang matang dari sebuah pengalaman
dilapangan, KONSEP PETERNAKAN BEBEK PEKINGPOTONG keberadaannya benar-benar menginspirasi
banyak kalangan masyarakat, utamanya dalam menyebaran VIRUS ENTEPRENEUR, dengan
target dalam waktu yang cepat konsep Bisnis PETERNAKAN BEBEK PEKING POTONG
tumbuh pesat, dengan target menyebar dari dari kota ke kota ,sebab kebutuhan
daging bebek peking potong saat ini masih jauh daripada cukup,apalagi kalau
produck dagingnya di exspor ke berbagai negara.
JIKA ANDA…??!
MEMILIKI JIWA ENTREPRENEUR,
MAU BELAJAR UNTUK BEKERJA PINTAR, KREATIF
DAN GAK GAMPANG MENYERAH!!
GO GO GO, PLEASE TRY THIS .
Bebek Aylesbury
Bebek Alabio.
Cayuga
Rouen drakes
Siver Appleyard.
Bentuk kandang yang di anjurkan oleh perusahaan inti ( PT )