HARGA BEBEK KUALITAS TERJAMIN SEKITAR PASURUAN JAWA TIMUR

JUAL DOD ENTOK DAN SEGALA JENIS
https://dodentokmurah.blogspot.com/
Jual aneka bibit ayam,bebek dan mentok kwalitas terjamin dengan harga bersahabat.
Hubungi WhatsApp-Kami-082-338-688-655 
          Anak ayam kampung asli /DOC 4500 rupiah perekor dengan umur kisaran 5-6 hari.
 Harga 4500rupiah dengan Umur 3-4 hari
 Bibit kami bukan bibit asal-asalan,,
semua sudah melalui tahapan dan seleksi ayam. NO TIPU2!!!!

  GRATIS BUKU PANDUAN BETERNAK DAN CARA-CARA YANG BENAR!!!!!!
Agar panen dan hasil memuaskan.,
jadi anda tidak perlu kuatir beternak dengan masalah perewatanya   (managemen)
Masa panen kami beli dengan harga sesuai pasaran UNTUK WILAYAH PASURUAN DAN SEKITARNYA
   * Buat para pembaca PENGUSAHA WARUNG/RESTORAN/PENGEPUL Kami juga menjual ayam kampung segala umur- dengan harga yang siap anda jual kembali dari hasil ternak kami.
  # Kami siap menjadi mitra bisnis anda di bidang ternak dan pemasaran-kami menyediakan lahan luas dan pakan serta obat buatan sendiri, jadi hemat pengeluan yang menimbulkan harga doc.dod kami bisa terjangkau dengan kwalitas terjamin..
 * Kami juga menyediakan DOC/BIBIT AYAM KAMPUNG SUPER dengan harga 4500/ekor masa panen 2 bulan..
  # Menyediakan juga bibit ayam potong,ayam petelur dan layer jantan
_Saat panen saya beli lagi,jadi anda tidak perlu kuatir saat panen tiba skala kecil atau besar
*Sedia juga bibit bebek peking,bebek hibrida serta bebek lokal dan entok/mentok dengan harga bersahabat. 
(Juga kami sediakan bibit ayam potong ayam layer atau petelur ayam pejantan atau layer jantan berbagai merek dan kualitas terjamin)
Untuk pemesanan & info seputaran ternak silahkan kirim email ke :
                                                           dodentok79@gmail.com   
  Atau sms hp WA 082-338-688-655 

                           
 


 

ALAMAT : 
JL.PANGLIMA SUDIRMAN NO.13
DESA. NGASEM
KEC. PURWOREJO
KOTA. PASURUAN
PROV. JAWA TIMUR

SALAM SUKSES SALAM TERNAK .
                                         

PETERNAKAN DAN PENJUALAN DOD ENTOK KONDISI HIDUP KOTA PASURUAN JAWA TIMUR


Panduan budidaya itik atau bebek Sebutan itik dikenal juga dengan sebutan bebek (bahasa jawa). Awal mulanya bebek atau itik berasal dari daratan Amerika yang merupakan itik liar (Anas Moscha). Jenis bibit unggul yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah jenis bebek, seperti bebek tegal, bebek khaki campbell, bebek alabio, bebek mojosari, bebek bali, bebek CV 2000-INA dan jenis-jenis bebek petelur unggul lainnya yang merupakan produk hasil pengembangan dari BPT (Balai Penelitian Ternak) Ciawi, Bogor.

Lokasi Peternakan
Mengenai lokasi kandang yang perlu diperhatikan adalah: letak lokasi lokasi jauh dari keramaian/pemukiman penduduk, mempunyai letak transportasi yang mudah dijangkau dari lokasi pemasaran dan kondisi lingkungan kandang mempunyai iklim yang kondusif bagi produksi ataupun produktivitas ternak. Model atau tipe kandang ada 3 (tiga) jenis, yaitu:
1) Kandang untuk anak itik (DOD) oada masa stater bisa disebut juga kandang box, dengan ukuran 1 m 2 mampu menampung 50 ekor DOD
2) Kandang Brower (untuk itik remaja) disebut model kandang Ren/kandang kelompok dengan ukuran 16-100 ekor perkelompok
3) Kandang layar ( untuk itik masa bertelur) modelnya bisa berupa kandang baterei ( satu atau dua ekor dalam satu kotak) bisa juga berupa kandang lokasi ( kelompok) dengan ukuran setiap meter persegi 4-5 ekor itik dewasa ( masa bertelur atau untuk 30 ekor itik dewasa dengan ukuran kandang 3 x 2 meter).

Pakan alternatif itik atau bebek dengan Azolla

Selain untuk pupuk dan media tanam, azolla juga bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak, khususnya itik dan beragam jenis ikan omnivora dan herbivora. Sebagai pakan ternak, kandungan gizi azolla cukup menjanjikan. Kandungan protein misalnya, mencapai 31,25 persen, lemak 7,5 persen, karbohidrat 6,5 persen, gula terlarut 3,5 persen dan serat kasar 13 persen.
Bila digunakan untuk pakan itik, penggunaan azolla segar yang masih muda (umur 2 - 3 minggu) dicampur dengan ransum pakan itik. Berdasarkan hasil penelitian, campuran azolla 15 persen ke dalam ransum ini, terbukti tidak berpengaruh buruk pada itik. Maksudnya, itik tetap menyantap pakan campuran azolla ini dengan lahapnya. Produksi telur, berat telur dan konversi pakan juga tetap normal. Ini bearti penggunaan azolla bisa menekan 15 persen biaya pembelian pakan itik. Tentu saja hal ini cukup menguntungkan peternak karena bisa mengurangi biaya pembelian pakan itik.

baca juga :

Pengertian Azolla Microphylla
Manfaat Azolla Microphylla

Cara budidaya / cara mengembangkan Azolla Microphylla

Video Azolla Microphylla
Sama seperti untuk itik, bila akan dimanfaatkan untuk pakan ikan, azolla bisa diberikan secara langsung dalam keadaan segar. Boleh juga dengan mengolahnya terlebih dulu menjadi tepung. Tepung azolla ini, selanjutnya digunakan sebagai bahan campuran untuk membuat pakan buatan (pelet) untuk ikan.


Budidaya Ternak Bebek Skala Kecil Dan Menengah

Budidaya adalah unit usaha peternakan di bidang produksi ternak, budidaya ternak bebek berarti usaha peternakan bidang produksi ternak bebek, dalam budidaya perlu diperhatikan aspek skala yang akan kita buat apakah usaha ternak sekala kecil, menangah atau besar. Kaitan dari skala usaha ternak budidaya ini dengan perencanaan adalah adanya aturan pemerintah yang mengatur bahwa usaha peternakan skala tertentu membutuhkan izin usaha, adapun peraturan pemerintah yang mengatur tentang skala usaha budidaya ternak yang wajib izin ini adalah keputusan menteri pertanian yang dikeluarkan dengan nomor 404/kpts/OT.210/6/2002 peraturan ini juga berlaku untuk budidaya ternak bebek, berikut aturan skala ternak wajib izin:
Ayam kalkun lebih dari 10.000 ekor
Burung puyuh lebih dari 25.000 ekor
Sapi potong lebih dari 100 ekor
Kerbau lebih dari 75 ekor
Sapi perah lebih dari 20 ekor
Kuda lebih dari 50 ekor
Kelinci lebih dari 1.500 ekor
Rusa lebih dari 300 ekor
Manajemen ternak bebek
Peternak bebek atau itik mulai mengenal bebek hibrida yang sangat fenomenal ini sejak tahun 2010. bebek hibrida yang merupakan persilangan antara bebek betina lokal atau bisa disebut Bebek Tiktok dan bebek Peking jantan yang berkualitas. Jika bebek Hibrida umur 45 hari beratnya bisa mencapai 1,6 Kg. Jika bebek biasa dalam waktu yang bersamaan beratnya hanya 1,2 Kg sehingga dapat dipanen dalam waktu yang lebih singkat.
Selama ini bebek yang dijadikan bebek bebek pedaging biasanya adalah bebek petelur yang yang sudah afkir atau bebek angonan Jawa yang umur pemeliaharaannya lebih lama.
Dengan kehadiran bebek hibrida sebagai bebek pedaging adalah salah satu jawaban kebutuhan masyarakat akan daging bebek.
Keunggulan lainnya, bebek hibrida ini selain dagingnya yang lebih banyak, juga berkualitas.

Peternak Bebek atau Itik pun bisa menjadi milyarder
Beternak bebek atau itik  sebenarnya selalu dalam siklus yang menguntungkan. Dari telur bisa ditetaskan, dari anak bebek atau itik  betina bisa dikembangkan untuk bebek atau itik  produksi atau petelur. Untuk anak bebek atau itik  jantan, bisa dibesarkan menjadi bebek atau itik  pedaging. Sedangkan telur yang tidak bisa ditetaskan, bisa diolah menjadi telur asin.
Bebek atau itik  atau lebih dikenal dengan nama Bebek atau itik —nenek moyangnya berasal dari Amerika
Untuk bebek atau itik  produksi, ketua kelompok “Lestari Sejahtera” ini memelihara sekitar 4.000 ekor bebek atau itik . Dalam sebulan, omzet untuk bebek atau itik  petelurnya mencapai 120-150 juta rupiah.
Belum lagi pemasukan dari usaha telur asin, induk bebek atau itik  siap telur, bebek atau itik  segala umur, dan penjualan berbagai jenis pakan ternak bebek atau itik . Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki oleh bebek atau itik  Mojosari, maka tak mengherankan kalau bebek atau itik  di daerah ini menjadi objek uji coba untuk pengembangan bebek atau itik  lokal. Dari 29 ribu ton produksi di tahun 2010, menjadi 33 ribu ton di tahun 2014.

Keuntungan Beternak Bebek
Di samping itu, budidaya bebek juga memiliki beberapa keuntungan. Di samping kegiatan yang dilakukan lebih sedikit, beternak bebek juga tidak dipusingkan dengan jadwal vaksin yang harus dilakukan terhadap unggas.
Kedua, dari segi pakan, banyak bahan yang bisa dijadikan pakan campuran dengan konsentrat. Di sekitar peternak bebek di daerah Mojosari, beredar pakan yang dinamakan Kebi dengan berbagai macam jenis dan kualitasnya. Ketiga, usaha peternakan bebek biasanya ditujukan untuk bebek petelur. Namun, peluang bebek pedaging dari anak bebek jantan juga masih cukup bagus. Dari segi harga, bibit bebek jantan lebih murah dibandingkan bebek betina. Keempat, untuk telur bebek yang tidak bisa ditetaskan, bisa diolah menjadi telur asin—baik dijual mentah atau sudah diolah. Kelima, untuk bebek betina yang telah lewat masa produksinya (bebek apkiran), bisa dijual sebagai pedaging. Bisa dibilang, beternak bebek merupakan satu-satunya bisnis yang tidak menyisakan sampah.
 

Utara yang disebut bebek atau itik  liar (Anas Moscha). Di antara bebek atau itik  lokal unggul dan cukup populer di tengah masyarakat adalah Bebek atau itik  Mojosari. Dan sentra Bebek atau itik  Mojosari itu terletak di desa Modopuro. Semuanya hidup dari bebek atau itik . Baik pemeliharaan bebek atau itik , pembuatan telur asin, penjualan bebek atau itik  goreng, serta pembuatan bebek atau itik  asap. Baik dari bebek atau itik  produksi/petelur, penetasan telur bebek atau itik , induk bebek atau itik  siap telur, telur asin, pembesaran pejantan/pedaging, bahkan sampai pada jual beli pakan ternak. 

                                          Harga yang tercantum adalah harga per ekor 
                           Ada perbedaan harga untuk  jantan betina diatas Usia 5 Bulan 
                                             Harga sewaktu waktu bisa berubah

CALL/SMS/Whatsapp 082-338-688-655





PERBEDAAN DOD JENIS BETINA DAN JANTAN


https://dodentokmurah.blogspot.com/


Bagaimanakah Cara Membedakan Jenis Kelamin Pada DOD Bebek atau Itik-kali ini kami akan berbagi cara mudah membedakan bebek atau iti jantan dan betina dari usia 1 hari sampai dewasa... sebenarnya untuk membedakan jenis bebek/itik jantan dan betina sangat mudah,namun yang belum berkecimpung didunia ternak bebek pasti akan bingung..langsung saja simak ulasan dibawah
Keyword
cara membedakan bebek peking jantan dan betina dewasa
cara membedakan bebek jantan dan betina dewasa
cara membedakan entok jantan dan betina
cara membedakan bebek peking jantan dan betina
cara membedakan telur bebek jantan dan betina
ciri ciri bebek jantan dewasa
1. Bend Sexing
Bend sexing adalah cara membedakan DOD bebek jantan atau betina dengan cara melihat gerak-gerik bebek. Yang jantan kepala lebih besar, badan lebih besar, warna bulu gelap, gerakan lebih tenang, bulu kepala kasar panjang, paruh runcing gelap melengkung, sedangkan untuk betina kebalikannya dari ciri – ciri anak bebek jantan.
2. Hand Sexing
Hand sexing adalah cara membedakan DOD bebek jantan atau betina dengan cara memegang dan melihat bagian anus / dubur / kloaka bebek. Pegang anak bebek dengan tangan kiri dengan bagian punggung ke arah bawah serta tangan kanan membuka dubur. Jika ada tonjolan runcing warna putih seperti akar kecambah maka itu jantan, sedangkan apabila tidak ada maka betina.
3. Voice Sexing
Voice sexing adalah cara membedakan DOD bebek jantan atau betina dengan cara mendengar suaranya. Pegang anak bebek dan tekan bagian pangkal leher di dekat tembolok. Jika suara serak maka jantan dan jika melengking nyaring itu bebek betina. Dari ketiga cara diatas, dapat digunakan oleh teman – teman secara sekaligus untuk dapat membedakan DOD bebek jantan atau betina. Sedangkan untuk tingkat akurasi, metode hand sexing biasanya mempunyai tingkat akurasi yang tinggi.

082-338-688-655 wa

TENTAN CARA BETERNAK BEBEK DAN MENTOK

BUDIDAYA SECARA SINKAT
1. SEJARAH SINGKAT
Itik dikenal juga dengan istilah Bebek (bhs.Jawa). Nenek moyangnya berasal dari Amerika Utara merupakan itik liar ( Anas moscha) atau Wild mallard. Terus menerus dijinakkan oleh manusia hingga jadilah itik yang diperlihara sekarang yang disebut Anas domesticus (ternak itik).
2. SENTRA PERIKANAN
Secara internasional ternak itik terpusat di negara-negara Amerika utara, Amerika Selatan, Asia, Filipina, Malaysia, Inggris, Perancis (negara yang mempunyai musim tropis dan subtropis). Sedangkan di Indonesia ternak itik terpusatkan di daerah pulau Jawa (Tegal, Brebes dan Mojosari), Kalimantan (Kecamatan Alabio, Kabupaten Amuntai) dan Bali serta Lombok.
3. JENIS
Klasifikasi (penggolongan) itik, menurut tipenya dikelompokkan dalam 3 (tiga) golongan, yaitu:
  1. Itik petelur seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff (Buff Orpington) dan CV 2000-INA;
  2. Itik pedaging seperti Peking, Rouen, Aylesbury, Muscovy, Cayuga;
  3. Itik ornamental (itik kesayangan/hobby) seperti East India, Call (Grey Call), Mandariun, Blue Swedish, Crested, Wood.
Jenis bibit unggul yang diternakkan, khususnya di Indonesia ialah jenis itik petelur seperti itik tegal, itik khaki campbell, itik alabio, itik mojosari, itik bali, itik CV 2000-INA dan itik-itik petelur unggul lainnya yang merupakan produk dari BPT (Balai Penelitian Ternak) Ciawi, Bogor.
4. MANFAAT
  1. Untuk usaha ekonomi kerakyatan mandiri.
  2. Untuk mendapatkan telur itik konsumsi, daging, dan juga pembibitan ternak itik.
  3. Kotorannya bisa sebagai pupuk tanaman pangan/palawija.
  4. Sebagai pengisi kegiatan dimasa pensiun.
  5. Untuk mencerdaskan bangsa melalui penyediaan gizi masyarakat.
5. PERSYARATAN LOKASI
Mengenai lokasi kandang yang perlu diperhatikan adalah: letak lokasi lokasi jauh dari keramaian/pemukiman penduduk, mempunyai letak transportasi yang mudah dijangkau dari lokasi pemasaran dan kondisi lingkungan kandang mempunyai iklim yang kondusif bagi produksi ataupun produktivitas ternak. Itik serta kondisi lokasi tidak rawan penggusuran dalam beberapa periode produksi.
6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
Sebelum seorang peternak memulai usahanya, harus menyiapkan diri, terutama dalam hal pemahaman tentang pancausaha beternak yaitu (1). Perkandangan; (2). Bibit Unggul; (3). Pakan Ternak; (4). Tata Laksana dan (5). Pemasaran Hasil Ternak.
  1. Penyiapan Sarana dan Peralatan
    1. Persyaratan temperatur kandang ± 39 ° C.
    2. Kelembaban kandang berkisar antara 60-65%
    3. Penerangan kandang diberikan untuk memudahkan pengaturan kandang agar tata kandang sesuai dengan fungsi bagian-bagian kandang
    4. Model kandang ada 3 (tiga) jenis yaitu:
      1. kandang untuk anak itik (DOD) oada masa stater bisa disebut juga kandang box, dengan ukuran 1 m 2 mampu menampung 50 ekor DOD
      2. kandang Brower (untuk itik remaja) disebut model kandang Ren/kandang kelompok dengan ukuran 16-100 ekor perkelompok
      3. kandang layar ( untuk itik masa bertelur) modelnya bisa berupa kandang baterei ( satu atau dua ekor dalam satu kotak) bisa juga berupa kandang lokasi ( kelompok) dengan ukuran setiap meter persegi 4-5 ekor itik dewasa ( masa bertelur atau untuk 30 ekor itik dewasa dengan ukuran kandang 3 x 2 meter).
    5. Kondisi kandang dan perlengkapannya
      Kondisi kandang tidak harus dari bahan yang mahal tetapi cukup sederhana asal tahan lama (kuat). Untuk perlengkapannya berupa tempat makan, tempat minum dan mungkin perelengkapan tambahan lain yang bermaksud positif dalam managemen
  2. Pembibitan
    Ternak itik yang dipelihara harus benar-benar merupakan ternak unggul yang telah diuji keunggulannya dalam memproduksi hasil ternak yang diharapkan.
    1. Pemilihan bibit dan calon induk
      Pemilihan bibit ada 3 ( tiga) cara untuk memperoleh bibit itik yang baik adalah sebagai berikut :
      1. membeli telur tetas dari induk itik yang dijamin keunggulannya
      2. memelihara induk itik yaitu pejantan + betina itik unggul untuk mendapatkan telur tetas kemudian meletakannya pada mentok, ayam atau mesin tetas
      3. membeli DOD (Day Old Duck) dari pembibitan yang sudah dikenal mutunya maupun yang telah mendapat rekomendasi dari dinas peternakan setempat.Ciri DOD yang baik adalah tidak cacat (tidak sakit) dengan warna bulu kuning mengkilap.
    2. Perawatan bibit dan calon induk
      1. Perawatan Bibit
        Bibit (DOD) yang baru saja tiba dari pembibitan, hendaknya ditangani secara teknis agar tidak salah rawat. Adapun penanganannya sebagai berikut: bibit diterima dan ditempatkan pada kandang brooder (indukan) yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam brooder adalah temperatur brooder diusahakan yang anak itik tersebar secara merata, kapasitas kandang brooder (box) untuk 1 m² mampu menampung 50 ekor DOD, tempat pakan dan tempat minum sesuai dengan ketentuan yaitu jenis pakan itik fase stater dan
        minumannya perlu ditambah vitamin/mineral.
      2. Perawatan calon Induk
        Calon induk itik ada dua macam yaitu induk untuk produksi telur konsumsi dan induk untuk produksi telur tetas. Perawatan keduanya sama saja, perbedaannya hanya pada induk untuk produksi telur tetas harus ada pejantan dengan perbandingan 1 jantan untuk 5 – 6 ekor betina.
    3. Reproduksi dan Perkawinan
      Reproduksi atau perkembangbiakan dimaksudkan untuk mendapatkan telur tetas yang fertil/terbuahi dengan baik oleh itik jantan. Sedangkan sistem perkawinan dikenal ada dua macam yaitu itik hand mating/pakan itik yang dibuat oleh manusia dan nature mating (perkawinan itik secara alami).
  3. Pemeliharaan
    1. Sanitasi dan Tindakan Preventif
      Sanitasi kandang mutlak diperlukan dalam pemeliharaan itik dan tindakan preventif (pencegahan penyakit) perlu diperhatikan sejak dini untuk mewaspadai timbulnya penyakit.
    2. Pengontrol Penyakit
      Dilakukan setiap saat dan secara hati-hati serta menyeluruh. Cacat dan tangani secara serius bila ada tanda-tanda kurang sehat pada itik.
    3. Pemberian Pakan
      Pemberian pakan itik tersebut dalam tiga fase, yaitu fase stater (umur 0–8 minggu), fase grower (umur 8–18 minggu) dan fase layar (umur 18–27 minggu). Pakan ketiga fase tersebut berupa pakan jadi dari pabrik (secara praktisnya) dengan kode masing-masing fase. Cara memberi pakan tersebut terbagi dalam empat kelompok yaitu:
      1. umur 0-16 hari diberikan pada tempat pakan datar (tray feeder)
      2. umur 16-21 hari diberikan dengan tray feeder dan sebaran dilantai
      3. umur 21 hari samapai 18 minggu disebar dilantai.
      4. umur 18 minggu–72 minggu, ada dua cara yaitu 7 hari pertama secara pakan peralihan dengan memperhatikan permulaan produksi bertelur sampai produksi mencapai 5%. Setelah itu pemberian pakan itik secara ad libitum (terus menerus).
      Dalam hal pakan itik secara ad libitum, untuk menghemat pakan biaya baik tempat ransum sendiri yang biasa diranum dari bahan-bahan seperti jagung, bekatul, tepung ikan, tepung tulang, bungkil feed suplemen.
      Pemberian minuman itik, berdasarkan pada umur itik juga yaitu :

      1. umur 0-7 hari, untuk 3 hari pertama iar minum ditambah vitamin dan mineral, tempatnya asam seperti untuk anak ayam.
      2. umur 7-28 hari, tempat minum dipinggir kandang dan air minum diberikan secara ad libitum (terus menerus)
      3. umur 28 hari-afkir, tempat minum berupa empat persegi panjang dengan ukuran 2 m x 15 cm dan tingginya 10 cm untuk 200-300 ekor. Tiap hari dibersihkan.
    4. Pemeliharaan Kandang
      Kandang hendaknya selalu dijaga kebersihannya dan daya gunanya agar produksi tidak terpengaruh dari kondisi kandang yang ada.
7. HAMA DAN PENYAKIT
Secara garis besar penyakit itik dikelompokkan dalam dua hal yaitu:
  1. penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri dan protozoa
  2. penyakit yang disebabkan oleh defisiensi zat makanan dan tata laksana perkandangan yang kurang tepat
Adapun jenis penyakit yang biasa terjangkit pada itik adalah:
  1. Penyakit Duck Cholera
    Penyebab: bakteri Pasteurela avicida.
    Gejala: mencret, lumpuh, tinja kuning kehijauan.
    Pengendalian: sanitasi kandang,pengobatan dengan suntikan penisilin pada urat daging dada dengan dosis sesuai label obat.
  2. Penyakit Salmonellosis
    Penyebab: bakteri typhimurium.
    Gejala: pernafasan sesak, mencret.
    Pengendalian: sanitasi yang baik, pengobatan dengan furazolidone melalui pakan dengan konsentrasi 0,04% atau dengan sulfadimidin yang dicampur air minum, dosis disesuaikan dengan label obat.
8. PANEN
  1. Hasil Utama
    Hasil utama, usaha ternak itik petelur adalah telur itik
  2. Hasil Tambahan
    Hasil tambah berupa induk afkir, itik jantan sebagai ternak daging dan kotoran ternak sebagai pupuk tanam yang berharga
9. PASCAPANEN
Kegiatan pascapanen yang bias dilakukan adalah pengawetan. Dengan pengawetan maka nilai ekonomis telur itik akan lebih lama dibanding jika tidak dilakukan pengawetan. Telur yang tidak diberikan perlakuan pengawetan hanya dapat tahan selama 14 hari jika disimpan pada temperatur ruangan bahkan akan segera membusuk. Adapun perlakuan pengawetan terdiri dari 5 macam, yaitu:
  1. Pengawetan dengan air hangat
    Pengawetan dengan air hangat merupakan pengawetan telur itik yang paling sederhana. Dengan cara ini telur dapat bertahan selama 20 hari.
  2. Pengawetan telur dengan daun jambu biji
    Perendaman telur dengan daun jambu biji dapat mempertahankan mutu telur selama kurang lebih 1 bulan. Telur yang telah direndam akan berubah warna menjadi kecoklatan seperti telur pindang.
  3. Pengawetan telur dengan minyak kelapa
    Pengawetan ini merupakan pengawetan yang praktis. Dengan cara ini warna kulit telur dan rasanya tidak berubah.
  4. Pengawetan telur dengan natrium silikat
    Bahan pengawetan natrium silikat merupkan cairan kental, tidak berwarna, jernih, dan tidak berbau. Natirum silikat dapat menutupi pori kulit telur sehingga telur awet dan tahan lama hingga 1,5 bulan. Adapun caranya adalah dengan merendam telur dalam larutan natrium silikat10% selama satu bulan.
  5. Pengawetan telur dengan garam dapur
    Garam direndam dalam larutan garam dapur (NaCl) dengan konsentrasi 25-40% selama 3 minggu.
10. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA
  1. Analisis Usaha Budidaya
    Perkiraan analisis budidaya itik di Semarang tahun 1999 adalah sebagai berikut:.
    1. Permodalan
      1. Modal kerja
        • Anak itik siap telur um 6 bl 36 paketx500 ek x Rp 6.000 ====== Rp 108.000.000,-
        • Biaya kelancaran usaha dan lain-lain ==================== Rp 4.000.000,-
      2. Modal Investasi
        • Kebutuhan kandang 36 paket x Rp 500.000,- ============= Rp 18.000.000,-
          Jumlah kebutuhan modal : Rp 130.000.000,-
          Prasyaratan kredit yang dikehendaki:
        • Bunga (menurun) 20% /tahun
        • Masa tanggung angsuran 1 tahun
        • Lama kredit 3 tahun
    2. Biaya-biaya
      1. Biaya kelancaran usaha dan lain-lain ======================= Rp 4.000.000,-
      2. Biaya tetap
        • Biaya pengambalian kredit:
        • Biaya pengambalian angsuran dan bunga tahun I ============ Rp 14.723.000,-
        • Biaya pengambalian angsuran dan bunga tahun II =========== Rp 86.125.000,-
        • Biaya pengambalian angsuran dan bunga tahun III ========== Rp 73.125.000,-
        • Biaya penyusutan kandang:
          • biaya penyusutan kandang tahun I ================== Rp 3.600.000,-
          • biaya penyusutan kandang tahun II ================== Rp 3.600.000,-
          • biaya penyusutan kandang tahun III ================= Rp 3.600.000,-
    3. Biaya tidak tetap
      1. Biaya pembayaran ransum:
        • biaya ransum tahun I ============================== Rp 245.700.000,-
        • biaya ransum tahun II ============================== Rp 453.600.000,-
        • biaya ransum tahun III ============================= Rp 453.600.000,-
      2. Biaya pembayaran itik siap produksi:
        • pembayaran tahun I =============================== Rp 108.000.000,-
        • pembayaran tahun II -
        • pembayaran tahun III -
      3. Biaya pembayaran obat-obatan:
        • biaya pembayaran obat-obatan tahun I ================== Rp 2.457.000,-
        • biaya pembayaran obat-obatan tahun II ================= Rp 4.536.000,-
        • biaya pembayaran obat-obatan tahun III ================= Rp 4.436.000,-
          ( Biaya obat-obatan adalah 1% dari biaya ransum)
    4. Pendapatan
      1. Penjualan telur tahun I ================================ Rp 384.749.920,-
      2. Penjualan telur tahun II =============================== Rp 615.600.000,-
      3. Penjualan telur tahun III =============================== Rp 615.600.000,-
      4. Penjualan itik culling 2 x 1.425 x Rp 2.000,- ================= Rp 5.700.000,-
  2. Gambaran Peluang Agribisnis
    Telur dan daging itik merupakan komoditi ekspor yang dapat memberikan keuntungan besar. Kebutuhan akan telur dan daging pasar internasional sangat besar dan masih tidak seimbang dari persediaan yang ada. Hal ini dapat dilihat bahwa baru dua negara Thailand dan Malaysia yang menjadi negara pengekspor terbesar. Hingga saat ini budidaya itik masih merupakan komoditi yang menjanji untuk dikembangkan secara intensif.
11. DAFTAR PUSTAKA
  1. CV TERNAK PASURUAN
  2.  Redaksi Trubus. Beternak Itik. Penerbit Penebar Swadaya. Tahun 1999
  3. Peternak ternak itik. Jn. Panlima Sudirman Kec. Purworejo Kota Pasuruan, Jawa Timur

MENTOK MANILA CARA BETERNAK

CARA MUDAH BERTERNAK
Awalnya saya melihat ada anak Mentok Manila yang sedang bermain tanpa indukan sekitar 6 ekor. mereka bermain dan mencari makan didekat dan dipinggir sungai kecil, entah mencari cacing atau makanan lain. beberapa waktu berlalu sekitar 4 bulan tiba-tiba saya kembali lagi dan melihat mentok tersebut sudah beranjak dewasa, sepertinya 4 bulan saja mentok tersebut sudah terlihat seperti mentok yang besar dan sehat. disitulah saya berniat ingin meliharanya. saya tanyakan kepeda pemiliknya apakan Mentok tersebut boleh kami beli, alhamdulillah pemilik Mentok sedang membutuhkan biaya untuk berobat anaknya yang sakit. Akhirnya saya memutuskan untuk membeli 2 ekor mentok jantan dan 3 ekor mentok betina. pemiliknya juga ingin melihara lagi dengan 1 ekor betina. Berselang 2 bulan kemudian 2 ekor mentok betina sudah mulai bertelur.
Hari demi hari telur yang saya tunggu-tunggu sudah mencapai 26 butir, masing-masing mentok bertelur 13 butir secara bersamaan dan mulai dierami oleh induknya. + 40 s/d 41 hari lamanya.  26 butir telur tersebut mulai mengeluarkan anak bayi mentok tersebut, namun ada beberapa telur yang tidak jadi ( Istilah orang sunda adalah Pundung / Busuk ) ternyata setelah di hitung anak mentok tersebut berjumlah 22 ekor yang menetas. Saya sangat bahagian dan gembira melihanya karena seakan-akan saya berhasil memeliharanya dengan baik dan menghasilkan.
Pada saat sekarang ini pekerjaan sampingan memang sangat diperlukan karena penghasilan dari pekerjaan utama pun kadang-kadang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari apalagi jika hanya kepala rumah tangga saja yang bekerja. Anda harus pintar-pintar memutar otak untuk mencari usaha sampingan yang kira-kira cocok dan dapat dijalankan beriringan dengan pekerjaan utama Anda. Memang banyak sekali jenis usaha sampingan yang bisa Anda pilih namun menurut survey, ternyata usaha ternak unggas lah yang akhir-akhir ini marak diminati masyarakat disamping karena kita tidak perlu takut lagi dengan wabah flu burung, waktu yang Anda perlukan untuk mengurusi usaha ini pun bisa sangat fleksible dan dapat disesuaikan dengan jadwal Anda sehari-hari.

Mengapa Beternak Mentok?
Tentu saja banyak sekali jenis unggas yang bisa Anda ternakkan dari ayam, itik atau bebek, dan juga mentok. Dari ketiga jenis unggas yang tersebut di atas, mungkin hanya mentok yang sedikit asing di telinga Anda. Namun jika diteliti lebih lanjut ternyata memelihara mentok sedikit lebih menguntungkan dibanding beternak bebek atau ayam karena masih jarang sekali orang yang beternak mentok walaupun permintaan akan daging unggas ini terbilang cukup banyak.
Selain besarnya peluang bisnis budidaya mentok ternyata cara ternak mentok pun juga tergolong cukup mudah dan juga praktis. Tentu saja ada banyak alasan mengapa para pencari usaha sampingan melirik mentok sebagai target usaha. Salah satunya adalah masalah pakan yang sangat irit dan ini pastilah juga akan berimbas pada cara budidaya yang akan semakin mudah karena peternak tidak perlu kesana-kemari untuk mencarikan pakan untuk si mentok.
Selain pakan yang terbilang lumayan irit tenyata masih ada lagi beberapa alasan yang mebuat masyarakat cukup tertarik dengan usaha beternak mentok atau yang sering disebut sebagai itik manila ini. Beberapa alasannya antara lain karena permintaan akan bebek mentok yang lumayan tinggi serta mudahnya pemasaran atau promosi usaha apalagi jika pengusaha berinisiatif menggunakan internet sebagai media promosi sekaligus pemasaran.
Cara Beternak Mentok
Modal awal yang dibutuhkan juga terbilang sangatlah terjangkau untuk ukuran bisnis rumahan karena uang yang perlu Anda keluarkan untuk pertama kalinya hanya pada kisaran kurang dari tiga ratus ribu rupiah. Uang sejumlah itu mungkin bisa Anda dapatkan dari tabungan Anda atau mungkin Anda dapat meminjam dari orang dekat yang dapat dipercaya.
Dari modal awal tersebut Anda akan dapat membeli beberapa ekor mentok yang sudah dewasa. Seperti cerita saya tersebut diatas.
Cara beternak unggas yang satu ini pun memang sangatlah mudah karena tidak diperlukan teknik-teknik tertentu seperti ketika kita beternak hewan lain. Yang perlu Anda perhatikan adalah jadwal pemberian pakan dan jenis-jenis penyakit unggas. Ini tentu saja perlu diperhatikan karena akan berdampak langsung pada kesehatan mentok khususnya mentok pedaging yang ketika terkena penyakit akan menyusut beratnya sehingga kemungkinan Anda akan menanggung rugi pun juga akan semakin besar.
Tiga hal utama yang harus menjadi perhatian Anda jika Anda ingin beternak mentok yaitu pakan, kesehatan mentok, dan juga kondisi kandang. Peternak mungkin tidak perlu terlalu sering membersihkan kandang namun tetap harus dicek karena kandang yang kotor bisa menjadi sarang penyakit.
Hal pertama mengenai pakan mentok, mentok pada umumnya adalah hewan unggas yang sangat rakus akan makanan, ini terlihat pada usia 1 bulan hingga 3 bulan kedepan dalam masa pertumbuhan, setelah 3 bulan selanjutnya hewan unggas ini mulai terlihat tidak terlalu rakus dengan makanan atau selera makannya sudah berkurang. Mentok dewasa yang siap kawin pada umumnya selera untuk makan agak berkurang terutama pada Mentok Jantan. Mentok jantan lebih mementingkan kepada lawan jenisnya atau pasangannya.
Jenis-jenis pakan mentok yang sangat disukai disekitar rumah. :
1.      Sisa Makan rumahan : sisa-sisa Nasi, Sayuran dll
2.      Pur olahan pabrik pakan.

ITIK MANILA MATA MERAH SIAP PRODUKSI

  1. https://dodentokmurah.blogspot.com
BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Walaupun entok tahan terhadap penyakit, pemeliharaannya harus dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan. Selain itu, entok pun dapat mencari pekarangan, makanan rumput-rumputan, makanan umbi-umbian memakan sayur-sayuran dan memakan daun tanaman sehingga untuk menjaganya diperlukan pemagaran. Tujuannya agar entok tidak berkeliaran di pekarangan tetangga. Apabila entok dibiarkan berkeliaran, tidak mustahil akan menimbulkan masalah, baik bagi peternak maupun bagi tetangga yang berdekatan.
B. Tujuan
1.      Asal Entok Manila
Entok berasal dari keturunan itik Brazil (Brazilia Duck) di Amerika Selatan dengan sedikit perubahan karena penjinakan dari sifat-sifat pembawaan asalnya.
Menurut warna bulunya entok memiliki warna tiga macam, sebagai berikut :
a.       Entok dengan warna bulu putih.
b.      Entok dengan warna campuran.
c.       Entok dengan warna bulu biru kehitaman.
2.      Sifat – Sifat dan Ciri – Ciri Entok (Manila)
Sifat Entok, diantaranya adalah sebagai berikut :
a.       Dapat membuat sarang sendiri.
b.      Dapat mengerami telurnya.
c.       Dapat menjaga anak-anaknya dari serangan binatang buas, seperti kucing dan anjing.
d.      Memiliki sifat liar karena dapat terbang jauh dan suka bertengger di atap rumah.
Adapun ciri – ciri yang dimiliki entok adalah sebagai berikut :
1)      Kepala besar dan kasar.
2)      Diatas kepala terdapat bulu yang dapat berdiri tegak jika entok diusik, diganggu dan diserang.
3)      Kepala pada kedua jenis kelamin ditutupi oleh jambul yang berwarna merah terang, sama seperti yang terdapat pada kalkun.
4)      Diatas pangkal paruhnya terdapat daging tumbuh.
5)      Paruhnya agak kecil, pendek dan sempit jika dibandingkan dengan tubuhnya.
3.      Pengenalan Jenis Kelamin Entok
Entok jantan atau betina dapat dikenal sebagai berikut :
a.       Tubuh pejantan lebih besar dari pada betina.
b.      Pada kepala pejantan tumbuh jengger membulat.
c.       Suara pejantan lebih keras dari pada betina.
4.      Cara Pemeliharaan Entok
Cara pemeliharaan entok ada empat macam yaitu :
a.       Pemeliharaan secara klethekan.
b.      Pemeliharaan secara tradisional.
c.       Pemeliharaan secara semiintensif.
d.      Pemeliharaan secara intensif.
C. Manfaat
Jika entok dipelihara dengan baik dan benar, akan dapat memberikan manfaat yang cukup untuk peternaknya. Halaman atau pekarangan dapat manfaatkan untuk pemeliharaan entok. Di halaman itu, entok dapat dilepas. Kita hanya menyediakan air dan makanan. Disamping itu, biaya pemeliharaan entok tidak terlalu besar.
Pemeliharaan entok sangatlah mudah, siapapun dapat memelihara dan tidak memerlukan keahlian yang khusus. Entok adalah jenis unggas yang tahan terhadap penyakit.
Banyak manfaat yang dapat kita petik dari pemeliharaan entok diantaranya sebagai berikut :
1)      Entok dapat menghasilkan daging yang cukup lezat dan menjadi sumber protein yang murah sehingga merupakan makanan yang sehat bagi keluarga.
2)      Entok dapat memberi penghasilan tambahan bagi keluarga karena daging dan telurnya dapat dijual ke pasar atau ke rumah-rumah makan.
3)      Beternak entok tidak menyita waktu.
4)      Limbah kotoran dapat dijadikan pupuk kandang untuk tanaman dan sayuran.
BAB II
PEMELIHARAAN ENTOK SECARA UMUM
A.    Pemilihan Lokasi
Lokasi kandang tidaklah begitu sulit bagi pemeliharaan entok sebab entok dapat hidup dimana saja. Akan tetapi, lebih baik jika lokasi kandang dekat dengan parit, sungai dan persawahan sebab entok sifatnya hampir sama dengan itik ataupun angsa yaitu suka mencari pakan ditempat yang basah.
Entok dapat dikandangkan di bawah rumah, apabila pemilik mendiami rumah panggung. Hal ini merupakan suatu keuntungan karena dapat mengurangi biaya pembuatan kandang, kita hanya memagar sisian rumah dengan menggunakan bambu.
Apabila peternak mendiami rumah permanen maka dapat dibuat kandang khusus di belakang rumah dengan biaya tidak usah terlalu mahal. Jadi, cukup dibuat dari kayu dan bambu saja.
B.     Tempat Pakan
Tempat pakan dapat dibuat dari bambu atau kayu.
C.    Tempat Minum
Tempat minum dapat dibuat dari bambu, sedangkan tempat minum anak entok dapat dipergunakan galon.
Tempat minum untuk yang dewasa dapat dibuat dari semen. Apabila entok dipelihara di dalam pekarangan dan dikelilingi pagar di sekitarnya, dapat dibuat bak di sekitar kandang.
D.    Pemanas (Indukan)
Pemanas (Indukan) sangat diperlukan apabila anak itik dipelihara terpisah dari induknya. Suhu yang dibutuhkan antara 29,40 Celcius – 32,20 Celcius pada minggu pertama. Memasuki minggu kedua, suhu diturunkan sampai mencapai 26,70 Celcius dan minggu ketiga 21,10 Celcius. Suhu udara harus diperhatikan (dipantau), terutama suhu antara siang dan malam hari.
E.     Kandang Anak Entok
Apabila anak entok dipisahkan dari induknya, tentu kita harus membuat kandang anak. Kandang dapat dibuat dengan sederhana, cukup dari bambu dan kayu. Alasnya memakai ram kawat kasa yang lubangnya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil sehingga kotoran dapat mudah jatuh lewat lubang-lubang kawat itu. Adapun ukuran yang dibutuhkan untuk 100 ekor anak entok atau anak itik adalah 75 cm – 100 cm dan tingginya 75 cm.
BAB III
PENYAKIT DAN CARA PENGOBATAN PADA ITIK MANILA
A.    Mengenal Penyakit
Dunia di huni oleh berbagai macam makhluk hidup mulai dari yang terkecil (sederhana) sampai yang terbesar (kompleks). Apakah bibit penyakit termasuk benda mati atau hidup? Bibit penyakit dapat menyebabkan masalah bagi makhluk hidup. Bibit penyakit memperoleh makanannya melalui bermacam-macam cara. Ada yang mampu membuat makanannya sendiri, ada yang harus mengambil dari hasil jerih payah makhluk lain, seperti parasit, ada yang melalui daur ulang atau mata rantai (manusia, ternak, beberapa mikoorganisme), dan ada pula dengan cara membunuh makhluk lain.
Penyebab terjadinya penyakit pada ternak adalah :
1)      Karena manajemen yang salah.
2)      Karena kekurangan zat makanan.
3)      Karena keturunan.
B.     Cara Mencegah Penyakit
Penyakit dapat timbul karena pengaruh cuaca, hujan, angin dan sebagainya yang lazim disebut pergantian musim.
Vaksinasi sangat diperlukan untuk mencegah tejadinya penyakit. Apabila sudah ada tanda-tanda untuk pergantian musim, seharusnya kita segera mengambil tindakan untuk mencegah penyakit itu. Salah satu cara, yaitu kita harus memvaksin ternak entok kita. Sebaiknya, ternak di vaksin secara rutin, misalnya satu bulan sekali. Jangan sekali-kali melakukan pemvaksinan apabila ternak telah terserang penyakit karena akan berakibat fatal. Ternak dapat mati karena kekebalan tubuhnya sudah lemah.
Kebersihan kandang harus diperhatikan sebab akan dapat mempengaruhi terjadinya penyakit. Misalnya kandang lembab, bau tidak enak, dan tidak terawat. Sebaiknya, kandang dibersihkan sesering mungkin agar penyakit dapat dihindari.
Zat makanan atau unsur gizi juga dapat mendukung pencegahan penyakit. Jika semua sudah mendukung maka kita perlu memperhatikan pula bibit ternak sebab ada penyakit bawaan atau keturunan yang diturunkan induknya. Oleh karena itu dalam seleksi anak harus diperhatikan apakah induknya sudah mengalami terkena penyakit atau tidak.
C.    Penyakit Pada Entok
1.      Mata Memutih
Penyakit ini sangat mudah menyebar dan tidak hanya pada entok, tetapi pada ternak lain pun dapat menyerang, seperti itik, angsa, dan kalkun. Penularan dapat melalui pernafasan, klinis gesekan (sentuhan) dan air minum.
a.       Tanda-tanda
Entok goyah untuk beberapa jam kemudian mati, ada cairan putih (transparan) keluar dari mata membasahi lehernya.
b.      Kontrol
Ternak yang terkena penyakit ini harus diisolasi atau dipisahkan dari unggas lainnya.
c.       Pengobatan
Dapat disembuhkan dengan persentase 10 % larutan sodiumsulfaretamide atau 2 % larutan zincsulfadilamid.
2.      Perbarahan Sinus – Sinus (Sinusitis)
Penyakit ini dapat dijumpai pada itik dewasa dan menyerupai sinusitis pada kalkun.
a.       Tanda-tanda klinis
Tindakan pembengkakan sinus-sinus. Rongga-rongga yang menderita adalah rongga-rongga yang ada dibawah dan di muka mata yang berhubungan dengan saluran hidung. Dari lubang hidung keluar eksudar encer dan jernih sekresi mata menjadi berbuih sedangkan sinus-sinus membengkak.
b.      Pengobatan
Penyuntikan 1 – 2 cc larutan 4 % silver nitrat dalam akuades ke dalam sinus-sinus kepala.
3.      Pilek Menular
Penyakit ini biasanya menyerang anak entok berumur 1 minggu – 2 bulan. Akan tetapi, entok dewasa pun dapat pula terserang penyakit pilek menular.
a.       Tanda-tanda klinis
Dari mata keluar kotoran (discharge) cair atau mengental. Kematian akan terjadi setelah adanya tanda-tanda klinis dalam beberapa hari sampai satu bulan. Pada kondisi ini sangat sulit membedakan penyakit mata memutih (white eye)
b.      Pengobatan
Pengobatan yang paling efisien adalah dengan menyuntikkan sterptomycin sulphate secara individual yang berdosis 0,4 gram/ekor dewasa. Untuk yang kecil, diberi dosis yang lebih rendah dengan patokan berat badan. Penyuntikan dapat diulang sehari untuk beberapa kali, dengan dosis streptomycin 0,5 dari dosis di atas. Alternatif pengobatan lain ialah dengan pemberian antibiotika seperti chlortetracyclin atau axytetracycline dalam ransum atau minimum.  Level yang dianjurkan adalah.
1)      20 – 100 gram antibiotika / ton makanan, atau
2)      100 – 200 gram antibiotika / 400 galon air minum.
4.      Kolera
Penyakit ini disebabkan oleh mikroorganisme dengan tingkat kemampuan suatu mikroorganisme untuk menimbulkan penyakit (virulensi) yang bertingkat-tingkat. Faktor-faktor khusus yang menyebabkan berjangkitnya penyakit kolera adalah tingkat kebersihan kandang yang sangat buruk, suhu dingin, dan kandang yang basah atau lembab
a.       Tanda-tanda klinis
Biasanya, wabah penyakit kolera terjadi setelah ternak di beri sisa-sisa pemotongan ternak unggas yang tidak dimasak.
b.      Kontrol
Kontrol yang perlu dilakukan adalah :
1.      Perbaikan sanitasi dan kondisi kandang.
2.      Memperhatikan kepadatan ternak di dalam kandang, dan
3.      Semua ternak yang menunjukkan tanda-tanda harus dipisahkan.
c.       Pengobatan
Pengobatan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
1)      Menyuntikkan penisilin pada urat daging dada dengan dosis 30.000 I.U/ekor dewasa dan dengan dosis yang lebih rendah pada ternak yang lebih muda.
2)      Menggunakan streptomycin seperti pada penyakit coryza.
3)      Menggunakan serum anti haemorrhagie septicaemia sebanyak 15-20 cc per ekor.
Wabah kolera bentuk septicaemia dapat dihentikan secara tepat dengan pengobatan antibiotika. Untuk pencegahan penyakit kolera, dapat digunakan bakterin melalui suntikan pada urat daging dada, 1 cc bakterin pada ternak muda dan 2 cc bakterin pada ternak dewasa.
5.   Penyakit Perut (Salmonelosis)
Penyakit ini disebabkan oleh suatu bakteri. Bakteri ini dapat pula menimbulkan  penyakit pada manusia. Panularan penyakit biasanya per os (melalui mulut). Kuman-kuman dapat tersebar melalui sisa-sisa makanan, bak-bak makanan, bekas telapak kaki manusia atau lalat, atau termakan secara tidak sengaja.
a.       Tanda-tanda klinis
Entok nampak bernafas dengan cepat seperti menelan udara. Kemudian, dalam waktu 12 – 24 jam, dapat terjadi kematian.
b.      Kontrol
Sanitasi secara tepat dan cermat harus dijaga. Ternak yang terkena penyakit harus diisolir dan daerah / areal peternakan harus dikosongkan selama setahun.
c.       Pengobatan
Ternak yang terkena penyakit salmonellosis yang sudah parah harus dibunuh. Ternak yang terjangkit penyakit salmonellosis yang ringan dapat diberi furazolidone, dalam makanannya. Selain itu, dapat diberi sufadimidine yang dicampur dengan air minumnya.
6.   Penyakit-penyakit lainnya
Penyakit lain yang dapat menyerang entok di antaranya adalah sebagai berikut :
1.      Botulims / liberneck.
2.      Sprochaetosis atau duck tick fever.
3.      Coccidiosis
4.      Mycosis
5.      Non-specific diarrhea.
6.      Antibiotik dermatitis
7.      Stagger
8.      Defisiensi vitamin A
9.      Rickets, dan
10.  Brooder pneumonia
D. Kesimpulan
Setelah bersusah payah dan berusaha dengan sungguh-sungguh, harapan peternak adalah menikmati hasil yang memuaskan.
Hasil yang didapat dari beternak entok adalah daging, telur atau anak entok dan itik. Bagi para peternak entok yang bergerak dalam bidang pembibitan. Di samping itu, kotoran (tinja) entok masih dapat dimanfaatkan karena dapat dijadikan pupuk tanaman dan sayuran. Kemudian, pupuk tersebut dapat dijual.
Hasil yang diperoleh peternak bergantung pada usaha dan pengetahuan peternak itu sendiri. Apabila peternak tidak mengetahui cara-cara berternak yang baik maka hasil yang diperoleh juga tidak akan sesuai dengan apa yang diharapkan.Jadi, jangan menyalahkan ternaknya, tetapi peternak harus mawas diri. Mengapa hasil yang diperoleh tidak memuaskan? Bagaimana tindakan selanjutnya untuk dapat perbaiki hasilnya? Salah satu penyebab hasil ternak yang tidak memuaskan adalah peternak tidak menghiraukan unsur gizi yang sangat dibutuhkan oleh ternaknya. Akibatnya, pertumbuhan dan berat badannya lambat dan apa yang diharapkan petani tidak terpenuhi.
Cara penjualan hasil ada dua cara, yaitu sebagai berikut :
1.      Dijual Hidup, dan
2.      Dijual Dagingnya
Ada tiga cara yang dapat dilakukan dalam menjual entok hidup, sebagai berikut :
1.      Tengkulak datang ketempat peternak untuk membeli hasil ternak.
2.      Peternak dapat menghubungi pembeli bahwa ternak yang dipelihara siap untuk dijual.
3.      Peternak langsung membawa hasil ternaknya ke pasar untuk dijual.
Apabila hendak dijual daging, peternak harus memiliki fasilitas pemotongan. Namun cara ini masih jarang dilakukan oleh peternak kecil.
DAFTAR PUSTAKA
 (HP WA(082-338-688-655  ) KOTA PASURUAN JAWA TIMUR

HALAMAN BRANDA

Selamat Datang di ( Cv. Rajawali Bebek Mandiri ) Pusat Bibit Unggul DOC Dan DOD Kualitas Terbaik Dan Terpercaya. Pemesanan Melalui Whatsapp Di : 082-338-688-655
Dapatkan PROMO Gratis Ongkir Keseluruh Wilayah Menggunakan Jasa Kargo Darat/Kereta Api Khusus Pulau Jawa & Jasa Kargo Udara/Pesawat Khusus Luar Pulau Jawa. Bagi Pelanggan Baru Atau Yang Baru Mulai Usaha Ternak (Pemula) Kami Siap Pandu Sampai Berhasil (Panen). Lakukan Pemesanan Sekarang Juga Sebelum PROMO Berakhir. Terima Kasih SALAM SUKSES