BUDIDAYA TERNAK ENTOK
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Entok adalah unggas yang termasuk jenis bebek, banyak nama
yang diberikan untuk bebek ini diantaranya: entok (jawa), serati (sumatera),
entong, bebek basur dan dalam bahasa Indonesia disebut Entok Manila. Ciri-ciri
fisik bebek entok ini diantaranya bulu badan hitam kilau kebiruan biasanya
bahagian leher berbulu putih dengan warna kulit siekitar mata berwarna merah
tua, bebek entok lebnih besar dari bebek lain seperti entok petelur, selain itu
bebek entok ini mampu terbang lebih jauh dari bebek jenis lain. Bebek entok
dipelihara untuk diambil dagingnya (bebek pedaging/ potong). Entok cocok
dipelihara di seluruh wilayah Indonesia.
Entok dipelihara dan dijinakan oleh manusia dan akhirnya bisa
menjadi salah satu ladang bisnis. Dulu nasib entok masih seperti kelinci seakan
tak laku untuk dijual. Tapi sekarang hampir setiap sudut pasar banyak transaksi
entok dan banyak juga yang sudah memeliharanya. Permintaanpun meningkat dari
Rp. 70.000,00/ekor menjadi Rp. 100.000,00/ekor. Sebenarnya ternak entok tidak
sulit dari mulai pemberian pakan dan minum yang sederhana hingga daya tahan
entok yang bagus. Entok juga mudah untuk disilangkan, biasanya entok betina disilangkan
dengan bebek jantan. Entok kebal terhadap bebearapa macam penyakit. Walaupun
entok tahan terhadap penyakit, pemeliharaannya harus dengan sungguh-sungguh
agar mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan. Selain itu, entok pun dapat
mencari pekarangan, makanan rumput-rumputan, makanan umbi-umbian memakan
sayur-sayuran dan memakan daun tanaman sehingga untuk menjaganya diperlukan
pemagaran. Tujuannya agar entok tidak berkeliaran di pekarangan tetangga.
Apabila entok dibiarkan berkeliaran, tidak mustahil akan menimbulkan masalah,
baik bagi peternak maupun bagi tetangga yang berdekatan. Maka dari itu saya akan
membahas bagaimana cara budidaya ternak entok dengan baik.
1.2.
Rumusan Masalah
1. Apa dan mengapa entok termasuk jenis unggas?
2. Apa bedanya entok dengan jenis unggas yang lain?
3. Apa saja kelebihan dari entok dibandingkan unggas lain?
4. Apa saja kekurangan dari entok dibandingkan unggas lain?
5. Bagaimana cara budidaya ternak entok yang baik dan benar?
1.3.
Tujuan
1. Mengetahui entok termasuk jenis unggas atau bukan
2. Mengetahui perbedaan entok dengan jenis unggas yang lain
3. Mengetahui apa saja kelebihan dari entok
4. Mengetahui apa saja kekurangan dari entok.
5. Mengetahui caranya membudidaya ternak entok yang baik dan
benar
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Unggas Entok
Entok
merupakan seekor hewan berkaki empat yang memiliki bulu, mereka juga termasuk
keluarga atau famili dari bebek. Entok dikatakan sebagai unggas karena entok
adalah sejenis burung, memiliki sayap, bulu, berkaki dua, memiliki paru, dua
ruang jantung, cara berkembang biak dengan bertelur atau ovipar dan pemakan
segalanya atau omnivora. Salah satu ciri Unggas adalah dapat diternak, seperti
entok juga dapat diternak untuk diambl daging, telur dan bulu.
2.2. Perbedaan
Entok dengan Jenis Unggas Lain
Entok merupakan unggas
air yang mengarah pada produksi telur, dengan ciri-ciri umum; tubuh ramping,
berdiri hampir tegak seperti botol dan lincah sebagai ciri khas entok petelur
atau yang lebih dikenal dengan indian runner duck (Entok
asal Indonesia). Sedangkan bebek mengarah pada produksi daging, seperti bebek
manila atau bebek muscovy (muscovy
duck) dengan ciri-ciri umum; tubuh gemuk, berjalan horisontal dan bergerak
lamban sebagai ciri khas bebek pedaging. Dari jajaran entok itu ada yang
tergolong petelur unggul dan ada yang termasuk petelur sedang. Apa yang
disebutkan terakhir itu bertubuh agak gemuk tetapi telurnya lebih besar. Unggas
air yang dapat dimanfaatkan hasilnya oleh manusia tidak hanya entok dan bebek
itu, tetapi juga bebek anggsa, yang lebih mengarah kepada pedaging. Hal terakhir ini baru pada tingkat ungggas hias
saja, padahal potensinya sebagai unggas penyedia daging sangatlah besar.
Nasibnya ternyata tidak jauh dengan bebek yang belum memperoleh perhatian
khusus. Dari jenis unggas air tersebut hanya entok yang memperoleh perhatian
hingga dijadikan andalan sebagai sumber pendapatan. Dari sinilah dimulai suatu
peternakan entok sebagai usaha andalan untuk memperoleh uang.
Untuk masa beternak antara bebek dan entok, entok lebih lama untuk dipanen karena masa pertumbuhannya lebih
lama. Untuk mendapatkan bibit entok itu lebih susah karena produksinya belum
bisa massal dan harga DOD nya
lebih mahal entok daripada bebek. Untuk tingkat konsumsi pakan memang entok
lebih sedikit makannya dan tidak serakus
bebek, tapi kalo dijumlah total hampir sama karena memang waktunya lebih lama. ketika lebaran memang harga entok bisa selangit bahkan
di bisa mencapai 120 ribu per
ekor untuk entok Jantan.Jadi kalo
beternaknya untuk sampingan dan santai itu bisa
jadi ide yang bagus. Untuk perawatan Bebek dan Entok kira- kira hampir sama.
Kelebihan entok struktur dagingnya lebih tebal
sehingga kalo pas dimakan lebih
manteb pegangannya. Kalo sudah besar, tingkat ketahanan tubuh antara bebek dan entok
hampir sama hanya bedanya bebek lebih
lincah dan entok kelihatan lebih slow geraknya.
2.3. Kelebihan
dari Entok
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari
entok. Mulai dari daging entok, daging entok dinilai lebih tebal
sehingga pada waktu dimakan lebih terasa dan aroma dagingnya juga tidak setajam
daging itik, daging entok merupakan sumber protein, zat besi dan karbohidrat
yang baik. Entok adalah seekor unggas pengeram yang sangat baik, jadi jika ada
telur dari unggas lain ditinggal oleh induknya peran induknya untuk mengerami
telur dapat digantikan oleh si entok.
Sedangkan
bulu entok biasanya dijadikan bahan pembuatan shuttle cock. Entok juga dikenal
lebih kebal, kuat dan tahan terhadap beberapa macam penyakit. Dari segi bisnis,
entok lebih mudah untuk dipasarkan, harganya juga relatif meningkat jika
memasuki bulan-bulan tertentu seperti bulan ramadhan dari Rp.70.000,00/ekor
bisa menjadi Rp 110.000,00/ekor. Tingkat konsumsi entok juga lama kelamaan
mulai meningkat walaupun masih kalah dengan ayam maupun bebek.
Pakan
entok tidak macam-macam, hanya beberapa biji-bijian dan umbi-umbian, dengan
sesekali ditambahkan beberapa serangga serta limbah ikan. Mereka juga dapat dikandangkan jadi tidak akan
berkeliaran kesana kemari, walaupun tanpa kandang entok dapat dilepas asal
diberi air dan makanan.
Jika dipelihara dengan baik dan benar
entok juga dapat memberikan beberapa manfaat antara lain beternak entok tidak
akan menyita waktumu karena pemeliharaannya yang cukup mudah dan limbah atau
kotoran dari entok dapat dijadikan pupuk kandang untuk tanaman dan sayuran.
2.4. Kekurangan
dari Entok
Berikut
adalah kekurangan dari entok. Walaupun daging entok lebih tebal, tetapi
memiliki tingkat kolesterol yang sangat tinggi, apabila dikonsumsi
terus-menerus dapat mengakibatkan obesitas atau kegemukan. Laju pertumbuhan
entok dikenal lambat jadi butuh waktu yang lebih agar bisa dipanen begitu pula
produksi telur yang relatif kecil. Bibit enthok (DOD) memang lebih
susah didapat karena masih mengandalkan pengeraman secara alamiah, sehingga
kadang umur DOD yang tersedia juga beragam antara 1 - 4 hari. Harga
DOD enthok jauh lebih mahal dibandingkan dengan DOD itik. Pada umur 1-10 hari
(umur dod) tingkat kematiannya lebih tinggi dibandingkan dengan itik,
mortalitas masih dianggap baik apabila tidak lebih dari 10%.
Sedangkan
dari segi ekonomi bisnis entok juga belum sepopuler bebek atau ayam jadi
pemasarannya masih kurang, tingkat konsumsinya masih belum tinggi, dan
penghasilannya masih belum stabil.
2.5. Cara
Membudidaya Ternak Entok yang Baik dan Benar
Ada
beberapa cara membudidaya entok yang baik dan benar.
A. Pemilihan Bibit Entok
Pemilihan
bibit entok merupakan hal yang harus lah di perhatikan ketika ingin
membudidayakan entok, karena apabila jika bibit yang di pilih jelak maka hasil
yang akan di capai tidak lah sempurna . Maka dari itu lakukan pemilihan entok
dengan baik yang sehat dan tanpa penyakit berikut cara pemilihan bibit
entok dengan baik.
B. Persiapan Kandang
Kandang
harus disiapkan dengan cukup matang. pembuatan kandangnya sangat mudah, Anda
hanya perlu tempat makan di dalam kandang dengan ketinggian kandang yang cukup
tinggi dan dibuat dari jaring dipadukan dengan bambu. Ketinggian kandang ini
dimaksudkan agar bebek tidak terbang dan lari dari kandang. Lokasi kandang
tidaklah begitu sulit, entok dapat dikandangkan di bawah rumah, apabila pemilik
mendiami rumah panggung. Hal ini merupakan suatu keuntungan karena dapat
mengurangi biaya pembuatan kandang, kita hanya memagar sisian rumah dengan
menggunakan bambu. Apabila peternak mendiami rumah permanen maka dapat dibuat
kandang khusus di belakang rumah dengan biaya tidak usah terlalu mahal. Jadi,
cukup dibuat dari kayu dan bambu saja. Kemudian, kandang yang terbaik untuk
anak entok adalah kandang battery.
C. Pakan dan Minum serta
Perawatannya
Dalam
kandang battery, tempat meri bersama dengan induknya selama 1 hingga 2 hari. Tujuannya
adalah agar meri dapat menyesuaikan diri dengan cara memakan pakan yang Anda
siapkan. Induknya akan secara alami mengajari anaknya. Jangan lupa untuk
melengkapi kandang battery dengan lampu yang memiliki daya 5 hingga 10 watt.
Kemudian di dalam kandang tersebut masukkan juga wadah minum karena mereka
senang dengan nyosor atau makan.
Pemanas
(Indukan) sangat diperlukan apabila anak itik dipelihara terpisah dari
induknya. Suhu yang dibutuhkan antara 29,40 Celcius – 32,20 Celcius
pada minggu pertama. Memasuki minggu kedua, suhu diturunkan sampai mencapai
26,70 Celcius
dan minggu ketiga 21,10 Celcius. Suhu udara harus diperhatikan
(dipantau), terutama suhu antara siang dan malam hari.
Soal
pakan, bebek entok senang sekali dengan makanan. Bahkan, induk entok bisa makan
setengah kilogram dedak. Entok yang berusia 1 – 2 minggu harus di beri
konsentrat starter. Mencampurkan konsentrat starter dengan pakan indukan untuk
minggu selanjutanya. Sedangkan indukan yaang sedang bertelur setelah 1 bulan ,
sebaiknya lakukan pemisahan anakan . Entok bisa bertelur dalam masa pengeraman
35 hari dan 2-3 minggu .
Cara ternak entok ini bisa dikatakan
mudah karena entok tidak banyak pilihan dalam pakanannya. Sangat mudah mencari
pakan untuk bebek satu ini. Seperti dedak, bekatul, dan yang lainnya. Bahkan
entok juga mau memakan sayuran, jagung, dan yang lainnya. Tempat pakan dan
minumnya dapat dibuat dari bambu atau kayu. Sedangkan
tempat minum anak entok dapat dipergunakan galon. Tempat minum untuk yang
dewasa dapat dibuat dari semen. Apabila entok dipelihara di dalam pekarangan
dan dikelilingi pagar di sekitarnya, dapat dibuat bak di sekitar kandang.
D. Pengenalan Penyakit
Entok dan Vaksinisasi
Perawatan
entok tidak hanya dilakukan untuk pakannya saja, lebih dari itu, Anda harus
memperhatikan bagaimana tingkat kesehatan dari bebek yang Anda kembang biakkan.
Akan sangat baik jika bebek entok ini divaksinasi agar kebal terhadap penyakit.
Pemberian obat vaksinasi dapat dilakukan dengan cara mencampurkannya ke dalam
minuman atau pun makanan pada ternak entok. Meski dibanding bebek lain, entok
dikenal memiliki ketahanan tubuh yang lebih kuat, akan sangat baik jika dikasih
vaksin untuk menangkal pilek. Karena satu-satunya virus yang mudah terjangkit
adalah virus flu dan pilek, vaksin Vitachicks bisa jadi pilihan.
.
Vaksinasi ini bertujuan untuk memperkuat kekebalan tubuh entok , dengan begitu
kebal akan terhadap penyakit yang menyerang seperti virus dan bakteri
yang sering menyerang pada ternak entok yang mengakibatkan angka kematian yang
sangat lah tinggi.
E. Pemanenan Entok
Pemanenan entok ini di lakukan dengan
cara yaitu pemanen daging entok dan juga pemanenan entok. Bahkan sekarang ini
kotoran entok juga sangat lah bermanfaat untuk pertanian sebagi pupuk
organik yang sangatlah membantu proses pertumbuhan pada setiap jenis tanaman .
Pemanenan daging utuh atau eceran
biasnya sangat lah memiliki daya jual yang sangat lah tinggi , karena daging
yang di hasilkan oleh sangat lah memiliki banyak manfaat untuk kesehatan
. Sedangkan telur bisa di kembangkan dengan inhibator dan juga bisa di pasarkan
dengan eceran di tokoh terdekat anda.
BAB III
KESIMPULAN
3.1. Kesimpulan
Hasil yang didapat dari beternak entok adalah daging, telur
atau anak entok dan itik. Di samping itu, kotoran (tinja) entok masih dapat
dimanfaatkan karena dapat dijadikan pupuk tanaman dan sayuran. Kemudian, pupuk
tersebut dapat dijual.
Hasil yang diperoleh peternak bergantung pada usaha dan
pengetahuan peternak itu sendiri. Apabila peternak tidak mengetahui cara-cara
berternak yang baik maka hasil yang diperoleh juga tidak akan sesuai dengan apa
yang diharapkan. Salah satu penyebab hasil ternak yang tidak memuaskan adalah
peternak tidak menghiraukan unsur gizi yang sangat dibutuhkan oleh ternaknya. Akibatnya,
pertumbuhan dan berat badannya lambat dan apa yang diharapkan petani tidak
terpenuhi.
Beternak entok juga harus sabar karena masa panennya yang
lambat, tapi untungnya tidak membutuhkan modal yang cukup besar untuk dapat
beternak entok.
SALAM SUKSES UNTUK PETERNAK