Cara Beternak Bebek Petelur
Cara beternak bebek petelur dikalangan peternak berbeda-beda. Bebek merupakan nama burung untuk beberapa spesies burung dalam keluarga anatidae. Bebek pada umumnya adalah burung akuatik yang sebagian besar berukuran kecil dibandingkan dengan kerabatnya, angsa dan angsa berleher pendek dan banyak ditemukan diperairan seperti di sungai, rawa dan air laut. Bebek sering disamakan dengan beberapa burung air yang berhubungan jauh dengan Bebek namun mempunyai kemiripan dalam penampilan misalnya loon, grebe dan coot.
Dari tahun ke tahun permintaan bebek semakin meningkat, baik dari daging, telur dan bulunya, oleh karena itu jika Anda ingin memulai beternak bebek tentu masih terbuka peluang yang cukup besar. Terdapat 3 jenis bebek yaitu Bebek Pedaging, petelur dan Hias (ornamen). Tentu dalam memulai beternak, Anda perlu mempersiapkan beberapa hal yang berhubungan dengan dunia peternakan.
Dari ke tiga jenis tersebut, kali ini kita akan membahas mengenai bebek produksi yang di ternakan untuk di ambil telurnya. Apalagi kalau bukan bebek petelur. Di Indonesia bebek petelur bermacam-macam jenisnya, salah satunya yaitu bebek lokal mojosari.
Mengenal Bebek Petelur Mojosari
Nama aslinya adalah bebek mojosari, siapa yang tidak mngenal bebek mojosari yang terkenal akan penghasil telur dengan jumlah yang banyak ini?. Tentu Anda sekalian sudah mengenal jenis bebek petelur unggul yang satu ini bukan. Bebek Mojosari merupakan bebek penghasil telur, bebek ini banyak ditemukan di desa Modopuro, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Dan wilayah persebaran bebek petelur ini hingga ke daerah Jawa Timur dan Jawa Barat.
Saat ini bebek petelur ini sudah banyak dikembangkan di berbagai wilayah di Indonesia, bukan hanya dijawa saja. Tapi ternyata sudah menyebar dari Sumatra hingga Papua. Masa bertelur untuk bebek mojsari dapat berlangsung pada usia memasuki 22 / 24 minggu. Memiliki lama produksi hingga 3 tahun. Produktifitas telur bebek yang dihasilkan dapat mencapai 200 – 220 butir, bahkan bisa mencapai 230 – 250 butir per tahunnya. Tentu hasil yang cukup tinggi bukan.
Apa saja yang perlu dipersiapkan dalam beternak Bebek Petelur ?
1. Mempersiapkan bibit Bebek Petelur
Dalam memulai usaha budidaya bebek petelur tentu yang harus dipersiapkan dan diperhatikan adalah Bibit/DOD. Pemilihan DOD bebek yang berkualitas dan sehat tentunya akan memberikan hasil yang maksimal dalam masa panen.
Adapun ciri – ciri DOD yang sehat adalah sebagai berikut :
- Tidak cacat dan sakit
- Bulu bersih dan tidak mengkilap
- Mata bersih dan bersinar
- Ukuran antara kaki, kepala dan leher yang proposional
- Tidak ada kotoran yang menempel pada kloaka
- Bergerak aktif dan licah
- Gemar bersuara
2. Prosedur Pemeliharaan
Dalam pemeliharaan bebek petelur dari usia DOD hingga dewasa memang memerlukan perhatian yang khusus. Kesalahan dalam pemeliharaan terutama kurangnya nutrisi pada pakan akan mengakibatan pertumbuhan bebek menjadi kurang optimal. Peternak harus senantiasa meninjau kondisi bebek agar bebek selalu dalam keadaan sehat dan kondusif.
Dalam pemeliharaan bebek juga terdapat tiga sistem pemeliharaan, diantaranya ada pemeliharaan secara instensif, ekstensive dan semi intensif. Namun jika peternak menginginkan hasil yang maksimal dalam pemeliharaan bebek petelur. Maka sebaiknya menggunakan pola sistem pemeliharaan instensif. Karena peluang yang dihasilkan dalam produktivitas bertelur juga akan lebih besar.
Pemeliharaan sistem intensif banyak diterapkan oleh peternak, karena bebek dalam posisi dikandangkan. Hal ini juga dapat mempermudah peternak dalam mengontrol kesehatan bebek, pakan serta mempermudah dalam pemanenan telur bebek.
Berkembangnya sistem pemeliharaan intensif di latar belakangi dengan semakin sempitnya lahan untuk beternak namun semakin banyak permintaan bebek. Oleh karena itu peternak di tuntut untuk selalu menjaga mutu daging atau telurnya.
Lokasi kandang yang baik untuk membuat kandang adalah jauh dari pemukiman penduduk, jauh dari lokasi bencana (banjir dan tanah longsor), mudah dalam pendistribusiannya, dekat dengan sumber pakan dan jauh dari sumber bibit penyakit.
Kandang yang dibuat sebaiknya diberikan atap sebagian dan sebagian atapnya tidak kemudian disekelilingnya diberi pagar berupa bilah bambu atau jaring paranet. Kandang yang beratap dipakai untuk tidur dan bertelur. Itulah sebabnya dalam pembuatan kandang, lantainya perlu diberikan sekam atau jerami agar tetap hangat dan dapat mencegah telur pecah.
Bagian yang terbuka merupakan tempat untuk minum dan makan. Lantai kandang ini bisa tanah biasa, anyaman bambu atau semen. Upayakan kandang agar tidak becek dan tetap kering. Usahakan bebek mendapatkan sinar matahari.
- Ternak Bebek Petelur Mojosari sebagai Bebek Petelur Unggulan
- Tips Beternak Bebek Peking untuk Pemula
Pakan campuran yang dapat diberikan untuk Bebek
Protein
Protein terdiri dari beberapa unsur yaitu karbohidrat, lemak, mineral dan unsur yang lainnya, sehingga protein memang sangat diperlukan oleh bebek. Kebutuhan protein yang dibutuhkan bebek adalah :
Bebek usia 0-4 minggu membutuhkan protein sebanyak 18-20%.
Bebek yang berusia 5-21 minggu, protein sebanyak 14-16%.
Bebek usia 21 minggu ke atas (sudah bertelur) membutuhkan protein 15-17%.
Bebek yang berusia 5-21 minggu, protein sebanyak 14-16%.
Bebek usia 21 minggu ke atas (sudah bertelur) membutuhkan protein 15-17%.
Hasil utama usaha beternak Bebek adalah daging dan telurnya, bebek betina sebagai induk untuk menghasilkan telur, sedangkan bebek jantan sebagai penghasil daging dan kotoran sebagai pupuk tanaman.
Bagaimana Anda tertarik untuk memelihara bebek petelur mojosari ini???
Jika Anda berminat, kami menyediakan DOD atau bibit bebek mojosari. Kami siap mengirimkan ke seluruh wilayah Indonesia yang terjangkau dengan kargo hewan. Untuk pemesanan silahkan bisa langsung hubungi nomor layanan pelanggan kami di nomor :
INFO PEMESANAN
082-338-688-655
SMS/CALL/WHATSAPP