Dari Mana Memulai Usaha Ternak Itik?
Beternak
itik bagi sebagian orang terasa lebih menjanjikan daripada beternak
unggas jenis lainnya. Pertama, produk yang dihasilkan yaitu telur terasa
lebih ‘dihargai’ sebab penjualannya dihitung bijian bukan kiloan
sebagaimana halnya telur ayam ras. Ke dua, cara pemeliharaan dan
perawatan yang relatif mudah serta lebih tahan terhadap penyakit. Ke
tiga jumlah permintaan telur yang terus naik dari tahun ke tahun. dan Ke
empat yaitu permintaan akan daging konsumsi juga tinggi.
Dari
gambaran di atas sebenarnya masih ada ruang atau kesempatan yang sangat
luas untuk memulai usaha ini. Akan tetapi timbul masalah bagi pemula
yaitu dari mana memulai usaha ternak itik? Apa sebaiknya beternak itik
untuk menghasilkan telur saja, apa beternak itik untuk menghasilkan DOD,
atau usaha pembesaran DOD, atau penetasan? Nah berikut gambaran singkat
tentang beberapa pilihan usaha dalam menjalankan bisnis ini.
Ada beberapa pilihan dalam menentukan langkah memulai usaha :
1. Mengkususkan usaha untuk menghasilkan telur tetas.
Untuk menghasilkan telur tetas yang baik ratio jantan dan betina adalah
3-5 pejantan untuk 50-100 ekor itik betina. Di sarankan terdapat kolam
di dalam kandang untuk aktifitas berenang itik agar terjadi proses kawin
secara alami. Telur itik yang sudah terkumpul di tetaskan dengan
bantuan mesin penetas karena naluri mengeram itik sangat rendah atau
bahkan tidak ada. Bisa juga dengan bantuan jasa menthok, akan tetapi hal
ini akan menambah biaya lagi untuk pemeliharannya. Lama penetasan baik
dengan mesin penetas atau menthok ± 28 hari. Lama penyimpanan telur
tetas yang baik adalah kurang dari 7 hari.
2. Usaha penetasan, yaitu menetaskan telur itik menjadi DOD (Day Old Duck).
Karena lama penetasan yang lebih panjang dari pada telur ayam maka
perlu pertimbangan lagi untuk memulai usaha ini. Ada dua hal yang
penting dalam memulai usaha ini yaitu bagaimana cara mendapatkan telur
tetas yang baik dan memilih mesin penetas. Anda bisa membuka artikel
kami lainnya untuk penjelasan ke dua hal tersebut. Keuntungan dalam
usaha ini akan berlipat apabila begitu DOD menetas langsung dapat
terjual, kalau tidak maka perlu biaya tambahan untuk memelihara DOD
untuk beberapa jangka waktu beberapa hari. Kami menyarankan bagi
peternak pemula untuk mencari relasi yang dapat dipercaya sebagai
penyuplai telur tetas karena menyangkut nama baik usaha yang akan kita
rintis. Sekali citra usaha kita buruk maka agak sulit untuk
mengembalikan kepercayaan masyarakat. Lebih aman kalau kita memiliki
pembibitan (breeding) sendiri untuk menjaga kualitas dan kontuinitas
usaha.
3. Pembesaran DOD untuk dijadikan pedaging.
Beberapa tahun terakhir usaha ini sudah banyak mendapat perhatian dari
para investor. Pada umumnya DOD yang dijadikan sebagai pedaging adalah
DOD jantan. Kenapa? Di samping harga bibitnya lebih murah juga kelebihan
tingkat pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang lebih cepat jika
dibandingkan dengan betina. Masa pemeliharaan yang relatif singkat yaitu
sekitar 2 – 3 bulan juga menjadi daya tarik tersendiri. Untuk para
pemula yang akan terjun dalam bisnis ini harus pandai-pandai berhitung
soal pakan karena fluktuasi harganya yang gampang berubah.
4. Usaha pembesaran DOD sampai menjelang bertelur (bayah).
Bayah adalah sebuatan itik betina siap bertelur yang berumur kira-kira
4-5 bulan. Biasanya system pemeliharaan bayah lebih banyak digembalakan
karena di samping untuk lebih menekan biaya pakan juga untuk memberi
kesempatan itik untuk berburu pakan alami kesenangannya seperti cacing,
ikan-ikan kecil dan juga sebagai sarana exercise agar tubuh tidak
kegemukan sehingga dapat menghambat produksi nantinya. Setelah itik
sudah menandakan tanda-tanda akan bertelur maka itik bisa ditawarkan
kepada calon pembeli. Ada satu trik saat menjual bayah yaitu usahakan
menjual bayah ketika itik sudah mulai bertelur dan itu akan membawa ke
harga jual yang lebih yang tinggi. Kita bisa menaikkan harga sampai Rp
500,- per ekor dan kita bisa bayangkan kalau bayah yang kita jual per
minggu ada 100 ekor???
5. Usaha beternak itik untuk di ambil telurnya.
Usaha ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat kita. Peternak bisa
memeliharanya dari semenjak DOD atau langsung membeli itik siap bertelur
(bayah). Keuntungan kalau kita memelihara sejak DOD adalah kita tahu
tingkah laku ternak yang kita perlihara sehingga kita lebih paham akan
kondisi ternak. Akan tetapi ada juga sisi kelemahannya yaitu butuh
kesabaran waktu dan modal karena kita terus mengeluarkan uang sejak DOD
sampai itik-itik tersebut mulai bertelur. Adapaun sisi kelebihan kalau
kita membeli langsung dari bayah adalah kita akan langsung dapat memetik
hasilnya dalam waktu dekat. Sisi kelemahannya yaitu butuh modal yang
besar, dan juga kesiapan mental untuk menghadapi stress yang tinggi
karena perpindahan lokasi dan juga perbedaan penanganan ternak.